BKOW Jateng Gelar Pelatihan Pra Nikah untuk Tekan Kasus KDRT 

Pelatihan Pra nikah bagi santri ini penting agar dalam keluarga tidak terjadi salah satu masalah berakibat negatif bagi pernikahan.

Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:07 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah menegaskan menolak adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Ketua BKOW Jawa Tengah Nawal Arafh Taj Yasin mengatakan Dalam rangka menekan KDRT, BKOW berupaya memberikan pelatihan pra nikah kepada masyarakat yang berusia minimal 19 tahun. 

BERITA TERKAIT:
Baksos GOW, Napi Perempuan Rutan Salatiga Dilatih Merangkai Buket
Langkah Baru Menuju Kemandirian, Kemenkumham Jateng Dorong Lapas Pati Gelar Pelatihan Pembuatan Roti
KPU Brebes Gelar Pelatihan TOT Bagi PPK dan PPS se-Wilayah Brebes Bagian Selatan
Polda Jateng Berikan Latihan Keterampilan kepada 750 Personil yang Akan Pensiun
Produk UMKM Rembang Berpeluang Tembus Pasar Korea Selatan

"Untuk itu, perlu pemahaman mengenai hak pasangan, hak anak. Kemudian juga bagaimana cara berbagi peran dan tanggung jawab, mengambil keputusan yang adil, manajemen keuangan, mengatasi konflik, membentuk keluarga dan tanggung jawab sosial," kata Nawal, saat membuka pelatihan pra nikah Bagi Santri melalui webinar, Jumat (18/2).

Nawal menambahkan, pelatihan ini merupakan satu hal yang penting bagi masyarakat usia minimal 19 tahun sebagai bekal sebelum menikah. 

"pelatihan pra nikah bagi santri ini penting agar dalam keluarga tidak terjadi salah satu masalah berakibat negatif bagi pernikahan, seperti perceraian, kekerasan seksual," jelasnya.

Nawal berharap santri dapat memahami kehidupan berumah tangga setelah mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, santri sudah memiliki bekal kehidupan yang santun dan mengedepankan dialog. 

"Santri memiliki pemahaman keagamaan yang baik. Dalam pesantren biasa menggunakan dialog. Patuh orang tua, memberikan teladan, tanggung jawab sebagai santri," pungkas dia.

***

tags: #pelatihan #pra nikah #badan koordinasi organisasi wanita

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI