Ilustrasi jalan-jalan di supermarket. (Foto: Istimewa)

Ilustrasi jalan-jalan di supermarket. (Foto: Istimewa)

Bupati Kudus Sebut Banyak Warganya Terpapar Covid-19 karena Berkeliaran di Supermarket

Banyak warga sudah tahu terjangkit corona namun malah berkeliaran dan jalan-jalan di supermarket. 

Jumat, 25 Februari 2022 | 15:55 WIB - Kesehatan
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kudus - Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan fakta bahwa banyak warganya terkonfirmasi positif Covid-19 namun tidak isolasi mandiri. Banyak warga sudah tahu terjangkit corona namun malah berkeliaran dan jalan-jalan di supermarket. 

"Kami mencatat ada ratusan orang yang terdeteksi positif Covid-19, ternyata masih masuk pusat perbelanjaan atau tempat umum lainnya," kata Hartopo di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022)

BERITA TERKAIT:
Pj Bupati Kudus Respon Stafnya Ikut Rombongan NU Temui Presiden Israel 
PJ Bupati Kudus Minta Warga Waspadai Potensi Kebakaran di Musim Kemarau
Petani Keluhkan Harga Kencur Anjlok, Bupati Kudus Perintahkan OPD Larisi 
DPRD Kudus Usulkan Tiga Nama untuk Pj Pengganti Bupati Hartopo 
Serapan DBHCHT di Semester Pertama 2023 Masih Rendah, Bupati Kudus Minta OPD Optimalkan Semua Program Kerja

Informasi itu didapat Hartopo lewat pemantauan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Hartopo pun meminta warga Kudus yang sedang terjangkit Covid-19 agar tetap berada di rumah. 

Warga yang tidak mengisolasi diri dengan baik akan dibawa ke tempat isolasi terpadu. Pemerintah Kabupaten Kudus sudah menyiapkan beberapa tempat isolasi untuk pasien Covid-19 yaitu kompleks RSUD Leokmono Hadi dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bakalan Krapyak. 

Dari kedua tempat isolasi terpusat tersebut, tercatat baru bangunan bekas Akbid Kudus yang ada pasien isolasi, sedangkan rusunawa masih kosong.

Dia juga mengingatkan warga Kudus untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan, mengingat daerah ini menerapkan PPKM Level 3 sehingga pengawasan juga akan diperketat.  Semua pusat perbelanjaan dan tempat publik akan diwajibkan memasang barcode PeduliLindungi di pintu masuk. 

"Testing dan tracing juga akan diperbanyak guna mendeteksi ada tidaknya warga yang terpapar corona. Makin dini terdeteksi, penularan bisa dicegah sehingga pandemi lekas berakhir," ujarnya.

***

tags: #bupati kudus #hartopo #covid-19 #corona

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI