Bulog Siap Jadi Operator Badan Pangan Nasional
Arief menambahkan dengan infrastruktur cukup besar yang dimiliki oleh Bulog dapat dioptimalkan dan dipetakan.
Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:10 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Bogor- Perum Bulog menyatakan kesiapannya menjadi operator Badan Pangan Nasional atau NFA ((National Food Agency).
Pernyataan itu disampaikan Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan tema "Bulog Era Badan Pangan Nasional", di Bogor, Jumat (25/2/2022).
BERITA TERKAIT:
Bulog Lampaui Rekor Serapan Beras Nasional dalam Satu Bulan, Mentan: Ini Tertinggi dalam 23 Tahun
Dukung Langkah Tegas Mentan, Bimantoro Wiyono Apresiasi Pencopotan Pinca Bulog Nganjuk
Bulog Kediri Ungguli Penyerapan Gabah di Jawa Timur dengan 33.600 Ton
Pemprov Jateng Dukung Penuh Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani oleh Bulog
Bulog Tegal Targetkan Penyerapan 99.170 Ton Beras untuk Stabilisasi Harga
''Kami siap menalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional,'' kata Febby Novita.
FGD yang diselenggarakan di Bogor ini dilakukan oleh lembaga independen yang kredibel yaitu IPB agar dapat melakukan helicopter view dalam pengelolaan pangan saat ini dan penerapan perpres pangan 66/2021 secara holistik.
Acara ini dihadiri oleh Rektor IPB, Kepala Badan Pangan Nasional, Direksi dan Dewan Pengawas Bulog Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Badan Ketahanan Pangan, Direksi Holding Pangan dan para ahli pangan.
Kesiapan Bulog ini dibuktikan dengan telah selesainya dibangun infrastruktur yang menunjang sebagai Badan Pangan Nasional.
"Bulog sudah menyiapkan infrastruktur sepanjang rantai pasok mulai dari hulu, produksi, pengolahan, distribusi, pemasaran, hingga penjualan,'' kata Febby.
Selain itu Bulog juga telah melakukan digitalisasi sistem menggunakan ERP sehingga lebih optimal bagi pengembangan kegiatan operasional Perusahaan.
''Bulog juga telah membentuk jaringan dan menjalin sinergi dengan BUMN, mitra supplier, mitra pengolahan, mitra penjualan, dan stakeholder lainnya," kata Febby.
Badan Pangan Nasional (NFA) yang sudah resmi dinahkodai oleh Arief Prasetyo Adi sejak dilantik oleh Presiden Jokowi pada 21 Februari lalu langsung tancap gas merumuskan agenda kerjanya dengan mengikuti FGD tersebut yang dihadiri langsung oleh Arief Prasetyo Adi.
Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi memberikan respon positif terhadap hasil kajian IPB mengenai formulasi kebijakan pangan oleh NFA dan pelaksanaannya oleh Bulog
Kajian tersebut dinilainya telah lengkap dan dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan yang signifikan terhadap tata kelola urusan pangan. Dia menyebut perlunya kolaborasi dan sinergi dari seluruh kementerian/lembaga dan stakeholders pangan.
"Pendekatan sains & technology dari IPB ini sudah lengkap dan bagus sekali sebagai masukan yang berharga bagi NFA termasuk untuk Bulog. Kita bicara future pangan, karena kita mau bertransformasi untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok, berbenah dari sekarang, banyak hal yang harus diatur termasuk preparation setiap komoditas pangan," kata Arief.
Arief menambahkan dengan infrastruktur cukup besar yang dimiliki oleh Bulog dapat dioptimalkan dan dipetakan, lakukan revitalisasi dan digitalisasi.
"Perubahan melalui gudang - gudang Bulog yang tersebar seluruh pelosok dapat menampung berjuta ton stok pangan tertentu milik mitra pedagang atau pelaku usaha pangan maupun swasta sehingga semua dapat bersinergi bersama - sama sebagai upaya transformasi pangan," tambah Arief. (arya)
***tags: #bulog #ipb #badan pangan nasional #kementerian bumn
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Tangkap Pelaku Curamor yang Lukai Warga di Jakut
15 Mei 2025

Gubernur Jateng Percepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
15 Mei 2025

Kemenag Siapkan 140 Petugas untuk Badal Haji
15 Mei 2025

Sebanyak 100 Slop Rokok Milik Jemaah Haji Indonesia Disita di Saudi
15 Mei 2025

Ibu di Tengaran Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Dibekap hingga Tewas
15 Mei 2025

Bima Perkasa Sukses Lakukan Revans Terhadap Satya Wacana
15 Mei 2025