
Binda Jateng ketika memberikan vaksin pada siswa SD di Banjarnegara. Foto : emhaka/kuasakata.com/dok.
Binda Jateng Targetkan 2500 Dosis Vaksin untuk Banjarnegara
Masyarakat Indonesia diminta untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax.
Minggu, 27 Februari 2022 | 17:35 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Banjarnegara – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Sabtu (26/02/2022) kembali melakukan vaksinasi massal bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.
Tak hanya itu, BINDA Jawa Tengah juga menyuntikan vaksin Booster di Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah target peserta vaksin sebanyak 2.500 dosis.
BERITA TERKAIT:
Binda Jateng Targetkan 2500 Dosis Vaksin untuk Banjarnegara
Binda Jateng Terus Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar dan Santri
Binda Jateng Gencarkan Vaksinisasi Covid-19 bagi Pelajar di Banjarnegara
Lagi, Binda Jateng Gelar Vaksinasi Massal pada Pelajar SD-SMP
Binda Jateng Gencarkan Vaksinasi Door To Door di Banjarnegara
“Binda Jateng dalam kesempatan ini, mendirikan 2 titik sentra yang ada di Banjarnegara. SDN 2 Sembawa Kecamatan Kalibening dan Balai Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara”. Ujar Kepala BIN Daerah Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Sementara itu, jenis vaksin yang digunakan untuk anak dan pelajar yakni jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak dan pelajar usia 6 hingga 11 tahun. Sedangkan untuk masyarakat vaksinasi dilakukan secara door to door (DTD) serta vaksinasi booster yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Menurut Sondi, masing-masing orang memiliki respon yang berbeda terhadap Covid-19, untuk itu sangat diperlukan vaksinasi untuk menambah kekebalan pada tubuh.
“Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga gejala serius,”katanya.
Sedangkan, gejala Covid-19 Omicron sendiri terbilang ringan, tapi angka penularan terbilang begitu cepat.
“Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid,” lanjutnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax.
"Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghindari disinformasi dan penyebaran berita hoax tentang vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Dr. Latifa Hesty Purwaningtyas, antusiasme warga di Banjarnegara untuk melakukan vaksin booster masih kurang yakni masih di angka 2,24 persen.
"Antusiasme booster warga masih kurang yang datang, padahal sudah kami informasikan melalui media. Booster sekarang 3 bulan, yang kemarin 6 bulan kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini mengunjungi faskes dinkes, rumah sakit, dan polres yang tersedia setiap hari," ujar Hesty.
Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Banjarnegara, untuk vaksin umum dosis pertama sebanyak 86,31 persen, untuk dosis kedua 43,25 persen, dan dosis ketiga atau booster 2,24 persen.
"Kita harap minggu ini naik signifikan lansia 60 persen, dosis dua 70 persen," pungkasnya.
***tags: #binda jateng #vaksin #banjarnegara
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pastikan Bantuan untuk Gaza Tepat Sasaran, Sekjen MUI Lakukan Pengawalan hingga Mesir
10 Desember 2023

BPJS Ketenagakerjaan Rembang Telah Salurkan RP95 Miliar hingga Desember 2023
10 Desember 2023

Sempat Dirawat di RS, Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Akhirnya Meninggal Dunia
10 Desember 2023

OTK Bakar Bendera Merah Putih - Dua Unit Mobil, Polisi Buru Pelaku
10 Desember 2023

Komika Aulia Rakhman Ditetapkan Tersangka Setelah Dianggap Hina Nabi Muhammad
10 Desember 2023

Survei Tunjukan 48,9 Persen Warga Tak Yakin Gibran Layak Jadi Cawapres
10 Desember 2023

Mbak Ita Puji Muhammadiyah Karena Terlibat Dalam Penurunan Angka Stunting
10 Desember 2023

Heboh! Potongan Payudara Ditemukan di Sungai di Surabaya
10 Desember 2023

Membanggakan, Wakil Indonesia Raih Medali Emas Kejuaraan Catur Junior Asia Timur 2023
10 Desember 2023

Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
10 Desember 2023