Tank Rusia menginvasi Ukraina. (Foto: Istimewa)

Tank Rusia menginvasi Ukraina. (Foto: Istimewa)

Tank Rusia Kehabisan Bahan Bakar Jadi Bahan Candaan Warga Ukraina

Melihat kendaraan tempur terparkir, seorang warga Ukraina yang tengah melintas dengan kendaraannya menepi dan memulai sebuah pembicaraan.

Senin, 28 Februari 2022 | 10:11 WIB - Internasional
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Sumy - Invasi Rusia ke Ukraina telah menelan lebih dari 100 korban jiwa. Dalam serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina terdapat kejadian unik. 

Sebuah kendaraan tempur milik Rusia kehabisan bahan bakar dan mogok. Karena kejadian tersebut warga Ukraina menjadikannya bahan candaann. 

BERITA TERKAIT:
Indonesia Kecam Aksi Penembakan Massal di Rusia 
Ukraina Tepis Keterlibatannya dalam Penembakan Mematikan di Dekat Moskow Rusia
Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow Rusia, 60 Tewas 100 Terluka
Ketertarikan dengan Dunia Jurnalistik Bawa Attiatul Noor Belajar di Lomonosov Moscow State University Rusia
Serangan Ukraina ke Rusia Tewaskan 21 Orang

Kejadian tersebut bermula saat sebuah kendaraan tempur Rusia mogok di sebuah jalan wilayah Sumy, bagian timur laut Ukraina.

Melihat kendaraan tempur terparkir, seorang warga Ukraina yang tengah melintas dengan kendaraannya menepi dan memulai sebuah pembicaraan.

"Sepertinya kalian mogok," katanya kepada tiga tentara Rusia yang berdiri di pinggir jalan.

"Kami habis bensin," jawab salah satu tentara.

"Bisakah saya menarik Anda kembali ke Rusia?" katanya bercanda.

Mendengar pertanyaan warga tersebut, mereka tertawa dan lalu menanyakan kabar kepadanya. Kemudian pria ini bertanya pada para tentara tentang ke mana mereka akan pergi, namun mereka menjawab tidak tahu.

Masih di jalan yang sama, kendaraan Rusia lainnya juga tampak mogok. Pria ini kemudian memberi tahu tentara di kendaraan tersebut bahwa 'semuanya ada di pihak kita' dan bahwa Rusia tengah sibuk menyerah.

Dari pengalamannya, pria ini menyimpulkan tak seorang pun dari tentara invasi Putin yang tahu ke mana mereka pergi atau mengapa mereka berada di Ukraina.

Meski demikian, terlalu awal untuk menyebut invasi Rusia ke Ukraina adalah sebuah kegagalan. Perang ini baru dimulai dan Putin bersama pasukannya masih sangat mungkin menang.

Pasalnya, superioritas militer Rusia atas angkatan bersenjata Ukraina cukup luar biasa. Rusia memiliki banyak pesawat tempur, angkatan laut, dan 150 ribu tentara yang dikerahkan.

Hingga Sabtu (26/2), upaya invasi Putin dan pasukannya disebut mengalami perlambatan dan kesulitan yang tak terduga. Perlawanan yang keras dari Ukraina mengganjal jalan armada besar tentara Rusia untuk memasuki wilayahnya.

Seorang pejabat Pentagon mengatakan pasukan Rusia memiliki setidaknya 50 persen dari total pasukannya di Ukraina. Sedangkan, sebagian lainnya masih tertahan di sekitar 30 kilometer di luar Kiev.

Informasi terakhir pada Sabtu (26/2) dari Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Liashko menyebut total 198 warganya tewas atas invasi yang dilakukan Rusia, dan 3 orang di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka.

***

tags: #rusia #ukraina #tentara #militer

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI