Ratusan Pedagang Kerupuk Terancam Gulung Tingkar Akibat Minyak Goreng

Harga minyak goreng sendiri hingga kini terus mengalami tren kenaikan harga dari harga subsidi Rp 14.000 perliter.

Senin, 28 Februari 2022 | 17:58 WIB - Ekonomi
Penulis: UJ . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Batang- Tren kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok kini terus berdampak ke sejumlah sektor, mulai dari perajin tahu tempe gegara kedelai mahal, minyak goreng juga semakin sulit dipasaran yang berimplikasi pada produsen maupun pedagang terancam gulung tikar.

Salah satu yang terdampaknya adalah pedagang kerupuk, para pedagang kerupuk di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, saat ini kesulitan produksi serta terjadi penurunan omzet yang siginifikan, Senin (28/2).

BERITA TERKAIT:
Kini Miliki Dua Kawasan Industri, Berikut Sejarah Kabupaten Batang
70 Persen Lahan Rusak Petani Diminta Inovasi Beralih ke Pupuk Organik
Pulihkan Mental Anak Didik, Kasek SMP N 1 Gringsing Batang Lakukan Trauma Healing
Mencari Ikan di Perairan Karimunjawa, KMN Prima United Tenggelam Dihantam Ombak
Ancam Ketahanan Pangan, Pemda Batang Harus Perketat Perijinan Alih Fungsi Lahan Pertanian

pedagang yang jualan di komplek lapak sentra kerupuk di pasar tradisional Kabupaten Batang, Asih dan Rahmuti mengatakan saat ini daganganya sepi. Sehari yang biasanya bisa menjual sedikitnya 2000 kerupuk, sejak sejumlah kebutuhan dapur mengalami tren kenaikan harga membuat warga menurut mereka kemungkinan besar mengalihkan belanjanya ke sembako dulu.

Kenaikan harga minyak goreng diperparah stoknya langka berdampak pada pengeluaran beban belanja produksi semakin meningkat namun tidak diimbangi dengan ikut menaikan produk jualanya dikarenakan takut kehilangan pelanggan. "Saat ini butuh waktu tiga hari untuk menghabiskan dagangan yang biasanya hanya sehari,” katanya.

Harga minyak goreng sendiri hingga kini terus mengalami tren kenaikan harga dari harga subsidi Rp 14.000 perliter dengan pembelian terbatas, namun manakala untuk mendapatkan minyak goreng non subsidi harganya bisa tembus dikisaran Rp 20.000 hingga Rp 25.000 perliternya.

***

tags: #kabupaten batang #minyak goreng #kerupuk #pedagang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI