Innalillahi, Warga Ngadirojo Wonogiri Meninggal Akibat Covid-19

KUASAKATACOM, Wonogiri – Sarmin (57) warga Ngadirojo Wonogiri meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19. Jenazah korban dimakamkan dengan protokol kesehatan pada Rabu (2/3/2022). Diketahui, almarhum mempunyai riwayat perjalanan luar kota.

Dilansir dari tribratanews, Kamis (3/3), almarhum mengeluh batuk dan sesak nafas setelah tiba dari Karawang tanggal 24 Februari 2022. Almarhum sempat periksa ke salah satu klinik di wilayah Girimarto dan dianjurkan dibawa ke rumah sakit. Almarhum kemudian dibawa ke Rumah Sakit Astrini. Dari hasil tes PCR tanggal 25 Februari 2022, pasien dinyatakan positif Covid-19.

BERITA TERKAIT:
Antisipasi Penyebaran COVID-19, Kemenkes Imbau Jemaah yang Batuk-Pilek Terapkan Protokol Kesehatan
Masyarakat Diimbau Waspadai Penularan COVID-19
Jelang Lawan China, Timnas Indonesia Diberikan Pengamanan Ketat dari Ancaman COVID-19
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Pengadaan Alkes Covid-19
Pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat Kini Hanya 6 Bulan

Kemudian, keluarga pasien diminta melakukan isolasi mandiri sampai tanggal 10 Maret 2022. Mereka adalah istri pasien, Sri Harni (48), dua orang anaknya Sigit Santoso (28) dan Eko Nursyawan (33). Hasil antigen ketiga orang tersebut menunjukkan non reaktif, namun mertua pasien Parmi (65) menunjukkan reaktif.

Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung dilakukan pemulasaraan jenazah oleh tim medis rumah sakit. Pemakaman berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB di TPU desa setempat.

Proses pemakaman dilakukan oleh tim Jogo Tonggo Desa Jatimarto, didampingi bidan desa. Jalannya pemakaman dihadiri oleh anggota Polsek Ngadirojo Aiptu Ghofur dan Bripka Suranto, anggota koramil, perangkat Desa Jatimarto dan Perwakilan keluarga pasien yang meninggal.

“Pelaksanaan pemakaman berjalan dengan aman dan lancar sesuai prokes dan tidak ada penolakan,” tutur Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono mewakili Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto.