Resmikan Jembatan Tambakboyo, Bupati Sukoharjo Berharap Dapat Memperlancar Mobilitas Masyarakat

Jembatan Tambakboyo sendiri merupakan penghubung Dukuh Sidodadi dan Dukuh Blerong, Desa Tambakboyo.

Sabtu, 05 Maret 2022 | 09:31 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, SukoharjoBupati Sukoharjo Etik Suryani meresmikan Jembatan Tambakboyo di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (4/3/2022). Acara peresmian jembatan tersebut dihadiri Ketua DPRD, Wawan Pribadi, Wakil Bupati, Agus Santosa, Sekda, Widodo, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sukoharjo.

Keterangan resmi Pemkab Sukoharjo menyebutkan bahwa jembatan tersebut dibangun dengan anggaran Rp10,866 miliar. Dengan anggaran sebanyak itu, Bupati Etik berharap jembatan itu bisa melancarkan mobilitas warga.

BERITA TERKAIT:
Antisipasi Lonjakan Demam Berdarah, Pemkab Sukoharjo Lakukan Sejumlah Langkah
Panen Bawang Merah di Kadilangu, Bupati Sukoharjo Harap Keberhasilan KWT Subur Makmur jadi Motivasi Desa Lain
Seorang Pria Diamankan Polisi karena Bawa Pedang ke Kantor Bupati Sukoharjo
Bupati Sukoharjo Targetkan Pencapaian PBB P-2 2023 Lebih Tinggi, Bank Jateng Siap Melayani Lebih Lagi
Bupati Sukoharjo Buka TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0726/Sukoharjo

“Saya harap Jembatan Tambakboyo ini segera dapat dimanfaatkan secara maksimal dan mampu memperlancar mobilitas masyarakat Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Klaten,” harap Bupati Etik.

Keberadaan jembatan ini, kata dia, otomatis memangkas rute perjalanan menjadi lebih efisien. Dalam hal pembangunan, fungsi jembatan tidak bisa dipandang sebelah mata. Jembatan bermanfaat sebagai sarana membuka akses satu daerah ke daerah “Dengan adanya jembatan, mobilitas antar wilayah dapat terbantu sehingga perkembangan wilayah dapat berjalan maksimal,” ujarnya.

“Pesan saya agar warga Desa Tambakboyo dapat turut serta menjaga dan memelihara jembatan ini agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kalau terlalu krodit Pak Lurah agar bisa mengaturnya,” pesan Bupati Etik.

Dengan adanya jembatan tersebut, diharapkan berkontribusi besar bagi masyarakat untuk memperlancar akses di pedukuhan yang selama ini terpisahkan oleh Sungai Bengawan Solo. Sebelum ada jembatan, lanjutnya, warga harus menyeberang sungai dengan jembatan sesek dari bambu, bahkan harus menempuh rute yang memutar ketika debit air sungai meningkat.

Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, menyampaikan jika jembatan gantung Tambakboyo dikerjakan dengan nilai anggaran Rp10,866 miliar. Jembatan Tambakboyo tersebut dikerjakan selama 144 hari kalender mulai 20 September 2021.

Jembatan Tambakboyo sendiri merupakan penghubung Dukuh Sidodadi dan Dukuh Blerong, Desa Tambakboyo. Selama ini, pedukuhan dalam satu desa tersebut terpisah oleh Sungai Bengawan Solo. 

***

tags: #bupati sukoharjo #etik suryani #jembatan tambakboyo

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI