BBPJT Ajak Berbagai Komunitas Giatkan Literasi Digital
Selama ini gerakan literasi di Jawa Tengah masih terbatas pada literasi dasar, yakni membaca dan menulis.
Senin, 07 Maret 2022 | 18:31 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) menggelar Rapat Koordinasi Komunitas Penggerak literasi dan Pengukuhan Asosiasi Fasilitator literasi (Asfil) Jawa Tengah di Hotel Horison Nindya, Semarang. Acara tersebut dihadiri peserta dari perwakilan komunitas literasi di Jawa Tengah.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Dr Ganjar Harimansyah mengatakan, perlu dilakukan inventarisasi masalah-masalah komunitas penggerak literasi dan solusinya. Terdapat tiga tantangan klise dalam gerakan literasi, yaitu keterbatasan jumlah, akses, dan mutu bahan bacaan yang berkualitas, keterbatasan fasilitas pendukung literasi di ruang publik, serta sinergisme dalam jejaring komunitas penggerak literasi yang masih kurang.
BERITA TERKAIT:
BBPJT Tampilkan 20 Teater SMA/SMK Jawa Tengah di TBJT
Tiga Sekolah di Purbalingga Menangi Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka
BBPJT Undang Juara FTBI 2024 Ikuti Kemah Penulisan CerkakĀ
Perkuat Ilmu Linguistik Forensik, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun
BBPJT Audiensi dengan Pj Bupati Jepara, Bahas soal FTBI
“Penggerak literasi di Jawa Tengah diharapkan dapat bekerja secara sinergis dengan sesama komunitas literasi serta pihak-pihak yang berkepentingan,” kata Ganjar, Senin (7/3/2022).
Ganjar mengatakan, selama ini gerakan literasi di Jawa Tengah masih terbatas pada literasi dasar, yakni membaca dan menulis. Padahal, saat ini dunia literasi tengah menghadapi tantangan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
“Oleh karena itu, peran teknologi dalam perkembangan literasi, khususnya terkait dengan teks multimodal, perlu disosialisasikan. Tantangan dunia digital sudah di depan mata. Sudah saatnya kita menggiatkan literasi digital di Jawa Tengah,” jelasnya.
Sementara itu Achmad Sochib, perwakilan Asfil Jawa Tengah menuturkan, selama ini memang pihaknya masih bekerja sendiri-sendiri dan belum terkoneksi dengan komunitas literasi yang tersebar di Jawa Tengah.
“Semoga nantinya ada kesempatan untuk bersinergi dengan pihak-pihak atau instansi terkait,” ujar Sochib.
Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Jawa Tengah, Triyono, mengungkapkan perlunya komunikasi antara Asosiasi Fasilitator literasi Jawa Tengah dan Forum Taman Baca terkait dengan program unggulan masing-masing komunitas.
“Dengan begitu, diharapkan nantinya dapat dilakukan kerja sama yang baik antarkomunitas literasi di Jawa Tengah,” ungkapnya.
***tags: #balai bahasa provinsi jawa tengah #bbpjt #literasi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kapolres Wonosobo Minta Relawan Penanggulangan Bencana Siap Siaga
09 Desember 2024
Kisah Haru Anak Badut: Perjuangan Kecil di Tengah Kerasnya Hidup
09 Desember 2024
Seorang Ibu Bawa Anaknya ke Kantor Polisi lantaran Sering Berperilaku Buruk
09 Desember 2024
BPBD Lebak Laporkan Adanya Lima Korban Tewas akibat Bencana Alam
09 Desember 2024
Viral! Pedagang Bakso Sepi Pembeli di Tengah Ramainya Antrean Bubur Ayam
09 Desember 2024
Terpidana Mati Mary Jane Dipulangkan ke Filipina, Hukuman Diubah Jadi Seumur Hidup
09 Desember 2024
TPPP Polrestro Jaksel Gagalkan Aksi Balap Liar di Kebayoran Baru
09 Desember 2024
Ilmuwan Inggris Kembangkan Baterai Berlian yang Bisa Dipaki hingga Ribuan Tahun
09 Desember 2024
Seorang Lansia Meninggal Dunia saat Naik Angkot di Sawah Besar
09 Desember 2024
Harvey Moeis Jalani Sidang Tuntutan Kasus Dugaan Korupsi Hari Ini
09 Desember 2024
Polres Semarang Gelar Apel Siaga Bencana
09 Desember 2024