Minyak goreng. (Foto: Istimewa)

Minyak goreng. (Foto: Istimewa)

Mendag Perkirakan Gangguan Distribusi Minyak Goreng Terjadi Karena Ada Penyelewengan

Mendag mengatakan, ketersediaan minyak goreng yang banyak namun langka di pasaran karena ada beberapa oknum yang menimbun.

Minggu, 13 Maret 2022 | 08:31 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Perdagangan RI (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan adanya kebocoran minyak goreng murah yang dijual ke luar negeri. 

Kebocoran minyak goreng murah itu merupakan hasil Domestic Market Obligation (DMO) di tingkat distributor.

BERITA TERKAIT:
Menteri Era Jokowi Tom Lembong Ditahan Kejagung karena Rugikan Negara Rp400 Miliar
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kejagung Langsung Tahan Tom Lembong
Satgas Musnahkan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 M
2.939 Karpet Impor Turki Disita, Nilainya Rp10 M
Kemendag Awasi Barang Impor Ilegal, Salah Satunya di Pusat Perbelanjaan

Berdasarkan data dari KeMendag hingga 8 Maret 2022 telah ada sebanyak 415.787 ton minyak goreng dari skema domestic market obligation (DMO) yang didistribusikan ke pasar. Volume tersebut setara dengan 72,4 persen dari total DMO yang telah terkumpul sejak 14 Februari 2022.

Artinya, ketersediaan minyak goreng murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan.

Mendag mengatakan, ketersediaan minyak goreng yang banyak namun langka di pasaran karena ada beberapa oknum yang menimbun. Hasil timbunan itu lantas dijual ke luar negeri dengan harga yang berlaku di tingkat global.

Mendag Lutfi memperkirakan, gangguan distribusi minyak goreng di tengah terjaminnya pasokan minyak kelapa sawit dalam negeri bisa terjadi lantaran ada penyelewengan dalam distribusi bahan baku minyak goreng. Mendag Lutfi menegaskan akan menempuh jalur hukum jika terbukti ada penyelewengan di kalangan pelaku tata niaga minyak goreng.

"Tidak boleh ada yang berspekulasi menyimpan minyak goreng untuk keuntungan pribadi," kata Mendag Lutfi. 

"Pokoknya kita lagi mencoba, harga internasional boleh setinggi mungkin, harga nasional tetap terjangkau tetap terjangkau dan tersedia," sambungnya.

***

tags: #menteri perdagangan #minyak goreng #langka #mendag

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI