IDI Sukoharjo: Keluarga Terima Ikhlas Kematian Dokter Sunardi, Tak akan Tempuh Jalur Hukum
Dokter Sunardi tercatat menjadi anggota aktif di IDI Kabupaten Sukoharjo dan rajin mengurus perpanjangan keanggotaan serta surat ijin prakteknya.
Senin, 14 Maret 2022 | 15:33 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Sukoharjo– Pihak keluarga mengaku menerima kematian tersangka teroris dokter Sunardi yang tewas tertembak oleh tim Densus 88 Anti Teror di Kabupaten Sukoharjo.
Pernyataan ini disampaikan keluarga saat Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukoharjo, Arif Budi Satria bertakziah beberapa waktu lalu. Menurut pria yang berprofesi dokter bedah itu, pihak keluarga menerima dengan ikhlas serta meyakini qodho dan qodar yang menimpa almarhum Sunardi adalah yang terbaik.
BERITA TERKAIT:
Terduga Teroris di Cikampek Dikenal Tertutup
Mengungkap Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangerang
IDI Sukoharjo: Keluarga Terima Ikhlas Kematian Dokter Sunardi, Tak akan Tempuh Jalur Hukum
Densus 88 Lumpuhkan Tersangka Teroris di Sukoharjo
Terduga Teroris Asal Sukoharjo Diringkus Densus 88
"Keluarga juga menyatakan tidak akan melakukan tuntutan hukum atas perkara tersebut dan menyatakan menerima dengan ikhlas," ungkap dokter Arif, dalam keterangan tertulisnya di Sukoharjo, Senin (14/3/2022).
Menurutnya, salah satu putra Sunardi, dokter Musa, dua kali menyatakan bahwa keluarga menerima dengan ikhlas kematian almarhum dan tidak berniat memperkarakannya lewat jalur hukum.
"Pada pertemuan di rumah duka hari Jumat (11/3) putra dokter Sunardi menyatakan begitu, pada hari Sabtu (12/3) juga menegaskan hal yang sama. Saat kontak lewat telepon keluarga juga tetap pada statement bahwa keluarga menerima dengan ikhlas dan tidak berniat memperpanjang perkara ini," jelasnya.
IDI Sukoharjo, kata dia, mempunyai kewajiban moral untuk melakukan pendampingan ketika ada anggotanya yang tertimpa musibah.
"Kita bantu trauma healing pada keluarga. Makanya kita lakukan kunjungan pada keluarga almarhum. Kegiatan yang dilakukan IDI Sukoharjo murni bersifat kemanusiaan," terang dia
Dokter Sunardi, kata dia, tercatat menjadi anggota aktif di IDI Kabupaten Sukoharjo dan rajin mengurus perpanjangan keanggotaan serta surat ijin prakteknya.
Almarhum yang merupakan Petinggi Hilal Ahmar Society itu diketahui juga membuka praktek di Sukoharjo yaitu di rumahnya di desa Gayam serta di salah satu pondok pesantren di Polokarto.
***tags: #terduga teroris #idi #kabupaten sukoharjo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Napoli Resmi Pinjam Penyerang Muda Lorenzo Lucca dari Udinese
19 Juli 2025

PSG Datangkan Kiper Muda Renato Marin dari AS Roma
19 Juli 2025

Polres Semarang Tangkap Empat Pelaku Penyalahguna Narkoba
19 Juli 2025

Pemkab Boyolali Gelar Sosialisasi Cagar Budaya
19 Juli 2025

BBPJT-Udinus Berkoordinasi Kembangkan Produk Senarai Istilah Budaya Jawa
19 Juli 2025

Ikuti Fornas 2025, Kontingen Jateng Targetkan Masuk Tiga Besar
19 Juli 2025

Operasi Patuh Candi 2025, Petugas Gabungan Ramcek Angkutan di Terminal Bawen
19 Juli 2025

Pertama di Indonesia, Kejurprov Jateng Gateball Yunior Digelar di Wonosobo
19 Juli 2025

Kemenkum Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online
19 Juli 2025

Bank Jateng-Pemkot Surakarta Siap Salurkan 20.000 Kuota KPR FLPP
19 Juli 2025

DJKI Tanggapi Fatwa MUI Jatim terkait Sound Horeg
19 Juli 2025