Hingga Hari Ini, Dua Kecamatan di Purworejo Masih Terendam Banjir Cukup Tinggi
Di Kecamatan Grabag banjir masih terjadi di Desa Trimulyo, Rowodadi, dan Bendungan.
Kamis, 17 Maret 2022 | 13:49 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purworejo- banjir masih melanda sebagian wilayah Kabupaten Purworejo, hingga Kamis (17/3/2022). Walaupun empat dari enam kecamatan airnya terpantau telah surut, namun di dua kecamatan yaitu Butuh dan Grabag banjir masih menggenang cukup tinggi.
Desa yang masih tergenang banjir di Kecamatan Butuh tersebut yakni Desa Klepu, Wironatan, Kedungmulyo, Kedungsri, Kedungsari, Sidomulyo, dan Rowodadi. Puluhan warga masih diungsikan di gedung PNPM Butuh.
BERITA TERKAIT:
Bupati Purworejo Tinjau Rumah Warga yang Rusak Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras
Sekda Jateng Minta Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Harus Terapkan Proyek Perubahan
Banyak Desa Mengalami Kekeringan, BPBD Purworejo Salurkan Bantuan Air Bersih
Arif Sugiyanto Lantik Empat Pejabat Tinggi Pratama Eselon II
Dinas Kominfostasandi Purworejo Adakan Bimtek Pengelolaan Website Desa
Sedangkan di Kecamatan Grabag banjir masih terjadi di Desa Trimulyo, Rowodadi, dan Bendungan.
Hari ini merupakan hari ketiga banjir merendam Kabupaten Purworejo, air banjir mulai terlihat pada Selasa (15/3) dan menggenangi 32 desa yang berada di enam kecamatan Kabupaten Purworejo.
banjir tersebut membuat Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dan Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, pada Rabu (16/3) membagi tugas untuk kembali melakukan monitoring dan peninjauan ke lokasi banjir. Bupati Agus Bastian mengawali kunjunganya di SPBU Klepu dan sekitarnya yang tergenang air.
"Saat ini air memang masih menutup jalan nasional yang menghubungkan Kebumen Purworejo, walaupun tak separah seperti tahun lalu. Kalau tahun lalu benar-benar memutus jalan Purworejo-Kebumen serta Purworejo-Jogjakarta," ucapnya.
Bupati kemudian mengunjungi Desa Kedungmulyo Kecamatan Butuh dan Desa Bendungan Kecamatan Grabag yang merupakan dua daerah langganan banjir. Di Kedungmulyo sendiri para warga yang mengungsi ditempatkan di sebuah bangunan 2 lantai sehingga relatif lebih aman.
Menurut Bupati, banjir telah melanda 32 desa pada 6 kecamatan dan 6.085 warga harus mengungsi serta ribuan lainnya bertahan di rumahnya masing-masing. Bupati pun berharap agar pelayanan cek kesehatan segera disiapkan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat.
"Di Desa Bendungan ini banjirnya biasanya bertahan lama karena air akan pergi hanya melewati sungai, sedangkan sungainya saja masih meluap dan daerah sebelah utara juga belum surut semua. Pemda juga telah melakukan dropping logistik, obat obatan serta keperluan lainya bagi masyarakat terdampak melalui posko, kecamatan dan puskesmas setempat ," tandasnya.
Disisi lain, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP meninjau sejumlah posko pengungsian diantaranya Posko Pusdiklat Kutoarjo, Kantor Desa Klepu, dan Balai Desa Wonoyoso.
Di posko pengungsian Pusdiklat Kutoarjo terdapat 20 KK yang mengungsi, sedangkan di Kantor Desa Klepu Kecamatan Butuh 15 KK dan di Balai Desa Wonoyoso Kecamatan Pituruh ada 94 KK. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir. Dan saya juga turut berdoa mudah-mudahan banjir segera surut, dan masyarakat bisa beraktifitas normal kembali” harapnya.
Sementara itu Camat Pituruh Bangun Erlangga Ibrahim SSTP MM menyampaikan terimakasih atas bantuan sosial kepada warganya yang terdampak banjir. Ia berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan warga selama mengungsi.
"Sebagian warga pengungsi berprofesi sebagai petani. Sehingga banyak diantara mereka yang saat ini sudah pergi ke sawah, untuk menyelamatkan padi siap panen di areal bersawahan yang tergenang. Tentu ini sebuah pukulan berat bagi petani," katanya.
***tags: #kabupaten purworejo #banjir #bpbd #bupati purworejo #rh agus bastian se mm
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024