Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto. (Foto: Istimewa)

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto. (Foto: Istimewa)

PDIP Jelaskan Maksud Pernyataan Megawati 

Menurutnya seharusnya publik menonton video tersebut secara utuh. 

Sabtu, 19 Maret 2022 | 10:26 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto buka suara dan menjelaskan perihal pernyataan Ketum Megawati Soekarnoputri. Menurutnya seharusnya publik menonton video tersebut secara utuh. 

Menurut Hasto, Megawati mengajak para ibu kreatif dalam memasak.

BERITA TERKAIT:
Megawati Kirimkan Surat Sahabat Pengadilan kepada MK, Begini Isinya
Megawati Sebut Hukum saat Ini Mudah Dipermainkan
Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Segini Harta Kekayaan Mahfud Md
Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Megawati Sebut Mahfud Md Miliki Pengalaman Lengkap

"Pernyataan Ibu Megawati saat webinar kemarin semestinya ditangkap substansinya secara utuh. Ibu Megawati ingin mendorong agar Ibu-ibu harus kreatif karena cara mengolah makanan itu tidak hanya digoreng tapi juga dikukus, direbus atau dibakar. Harus diingat Indonesia kaya akan kuliner Nusantara. Apalagi apalagi konteks webinar itu mengenai stunting yang penting untuk tumbuh kembangnya anak. Di mana gizi faktor penting dalam mencegah stunting dan Ibu itu sosok penting dalam keluarga. Jadi, perlu ditegaskan pesan Ibu Megawati itu jangan dipotong tapi didengar dan disimak secara utuh," kata Hasto

Hasto mengatakan Megawati justru sangat peduli terhadap harga sembako, termasuk minyak goreng dan cabai. Megawati pun pernah menyinggung kenaikan harga sembako di depan Presiden Jokowi.

"Ibu Megawati sangat peduli dengan harga sembako, termasuk minyak goreng dan cabai. Sehingga saat HUT partai 10 Januari 2022 lalu pun beliau saat berpidato yang juga didengar oleh Presiden Jokowi sudah menyinggung soal kenaikan harga sembako,

Hasto menegaskan PDIP tetap akan menjadi partai yang memihak rakyat kecil. Karena itulah, katanya, Megawati selalu berpesan kepada kadernya di legislatif untuk terus mengawasi kerja pemerintah agar melakukan kebijakan prorakyat.

"PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik yang berkomitmen terhadap bekerjanya ekonomi rakyat dan bagaimana negara hadir dalam seluruh kebijakan prorakyat. Karena itulah seluruh kepala daerah dan anggota legislatif serta struktur partai diperintahkan untuk membantu rakyat dan bergotong royong mengatasi persoalan tersebut," katanya.

"Demikian juga, terkait beras misalnya, sejak dua tahun lalu, Ibu Megawati meminta Partai memelopori gerakan menanam tanaman pendamping beras yang dilakukan oleh struktural Partai, eksekutif dan legislatif Partai. Tanaman tersebut mencakup sagu, ketela, umbi-umbian, jagung, pisang, talas, porang, sukun dan lain-lain," imbuh Hasto. 

***

tags: #megawati #hasto kristiyanto #pdip #minyak goreng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI