Ilustrasi pernikahan. (Foto: IStimewa)

Ilustrasi pernikahan. (Foto: IStimewa)

Bupati Jepara Mantu; 71 Pasangan akan Ikuti Nikah Massal

Selain gratis, kata dia, pasangan tersebut akan mendapat sejumlah fasilitas layaknya pesta pernikahan. Antara lain, mahar Alquran  seperangKat alat salat, rias dan baju pengantin.

Sabtu, 19 Maret 2022 | 14:34 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jepara - Bupati Jepara akan mantu pada Senin (21/3) mendatang. Ia akan menikahkan 71 pasangan yang terdiri dari 60 pasangan pengantin muslim dan 11 pasangan non muslim. 

nikah massal itu dikemas dalam acara bertajuk "Bupati Jepara Mantu", di Pendopo RA Kartini.

BERITA TERKAIT:
Peserta KISA Sebut Karimunjawa, Surga Baru Bagi Atlet Skydiving Internasional
Tuai Sukses, Event KISA Bakal Digelar Rutin
Event Skydiving Picu Geliat Kunjungan Wisman Ke Karimunjawa
Kemenkum Jateng Kaji Perda Kabupaten Jepara tentang Pembentukan Peraturan Daerah
Pamitan ke Pegawai Pemkab Jepara, Edy Supriyanta Minta Mebel Ukir Dijaga dan Dilestarikan

"Mereka akan dinikahkan sesuai dengan syariat agama, serta dicatatkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) masing masing. Sedangkan bagi non muslim akan dicatatkan oleh Disdukcapil Jepara," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jepara Agus Bambang Lelono.

Selain gratis, kata dia, pasangan tersebut akan mendapat sejumlah fasilitas layaknya pesta pernikahan. Antara lain, mahar Alquran  seperangKat alat salat, rias dan baju pengantin

Pasangan pengantin akan berangkat dari kecamatan masing-masing. Kemudian diantar ke Pendopo RA Kartini Jepara untuk dilakukan prosesi nikah.

Ada tujuh titik lokasi yang disiapkan panitia di seputaran Pendopo RA Kartini, termasuk Masjid Agung Jepara untuk melangsungkan akad nikah.

Bupati Jepara Dian Kristiandi akan memberikan sambutan proses akad nikah. KH. Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq akan memberikan tausiahnya untuk para pengantin baru. 

Mereka setelah menjalani proses akad nikah dan pesta pernikahan akan dikirab keliling kota Jepara dengan menaiki kereta kuda bersama Mas dan Mbak Jepara.

Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, program ini sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, yakni agar memiliki status hukum yang sah secara agama maupun negara.

Sekaligus melindungi kaum perempuan dan anak, agar memiliki kedudukan hukum yang jelas dan kuat.

Pria yang akrab disapa Andi itu mengungkapkan program nikah massal ini merupakan yang pertama kali di Jepara.

Tidak semua warga memiliki kesempatan bisa mengikat janji suci pernikahan di pendopo kabupaten. 

Untuk itu, dia berharap masyarakat tidak melewatkan kesempatan berharga ini karena bisa melaksanakan pernikahan di termpat bersejarah sekaligus pusat pemerintahan.

***

tags: #kabupaten jepara #bupati jepara #pengantin #nikah massal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI