KAI Daop 4 Semarang Resmi Hentikan Layanan Rapid Test Antigen di Lima Stasiun, Ini Penyebabnya
Bagi calon pelanggan yang telah melakukan vaksinasi dosis kedua atau ketiga (booster) kini tak diwajibkan menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau RT-Antigen.
Selasa, 29 Maret 2022 | 12:59 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - PT KAI Daop 4 Semarang resmi menutup layanan rapid test antigen di lima stasiun. Hal ini karena semakin sedikitnya calon penumpang yang melakukan tes covid-19 pasca pemerintah pusat meniadakan tes covid-19 sebagai prasyarat pelaku perjalanan.
"Stasiun di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang yang sudah tidak melayani rapid test antigen diantaranya Stasiun Semarang Poncol, Ngrombo, Pemalang, Cepu dan Weleri," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro, di Semarang, Selasa (29/3/2022).
BERITA TERKAIT:
Catat! PT KAI Daop 4 Semarang Tetapkan Aturan Baru Calon Penumpang Kereta Mulai 17 Juli 2022
PT KAI Daop 4 Semarang Gelar Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Pelecehan Seksual di Kereta
Mengintip Kisah Petugas Pemeriksa Jalur Rel, Sosok di Balik Kelancaran Perjalanan Kereta Api
Ini Persiapan PT KAI Daop 4 Semarang untuk Masa Angkutan Lebaran 2022
Gus Yasin Ingatkan PMI Jateng Gunakan Mobil Baru untuk Memantau Arus Mudik
Penutupan layanan rapid test antigen ini sudah sejak tanggal 23 Maret 2022. Penutupan juga karena Sejak adanya pemberlakuan Surat Edaran (SE) Kemenhub nomor 25 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa pandemi Covid-19 tanggal 8 Maret 2022.
"Minimnya pengguna layanan menjadi alasan layanan rapid test antigen tidak beroperasi lagi. Dalam sehari, rata-rata calon pelanggan yang menjalani tes antigen saat ini hanya 15 hingga 30 orang saja. Padahal sebelumnya, saat calon pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, jumlah calon pelanggan yang menjalani tes antigen dalam sehari bisa mencapai 200 hingga 600 orang," jelasnya.
Dengan persyaratan terbaru sesuai SE Kemenhub nomor 25 tahun 2022 tersebut, bagi calon pelanggan yang telah melakukan vaksinasi dosis kedua atau ketiga (booster) kini tak diwajibkan menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau RT-Antigen.
"Sedangkan bagi calon pelanggan yang masih menjalani vaksin dosis pertama maupun tidak bisa vaksin karena alasan medis, calon pelanggan tetap wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR ataupun RT-Antigen," tandas dia.
tags: #pt kai daop 4 semarang #manager humas pt kai daop 4 semarang krisbiyantoro #booster #pcr #penumpang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Di Pameran GIIAS, Suzuki akan Luncurkan Dua Mobil Barunya
08 Agustus 2022

PT PHR per Hari Produksi Minyak 161.000 Barel
08 Agustus 2022

Yuspahruddin Perintahkan Pegawai Kemenkumham Jateng Sosialisasikan RUKHP ke Masyarakat
08 Agustus 2022

Sejumlah Polwan Kunjungi SMA di Semarang, Tekankan Pentinya Bijak Bersosial Media
08 Agustus 2022

Sektor Transportasi Kembali Pulih, Tumbuh 21,27 Persen di 2022
08 Agustus 2022

Bambang Brodjonegoro: Banyak Aspek untuk Membuat UMKM Naik Kelas
08 Agustus 2022

83 Kapal Ikan Ilegal Ditangkap KKP Sepanjang Tahun 2022
08 Agustus 2022

Kick Off Peringatan Satu Abad NU di Kudus, Muntira Skincare Ikut Ramaikan Acara
08 Agustus 2022

Gojek Gelar Kompetisi Kreasi Pewarta Anak Bangsa 2022
08 Agustus 2022

Edy Supriyanta Minta Pembangunan Perumahan Komunitas di Jepara Segera Dirampungkan
08 Agustus 2022