Ujang Komarudin; Parlemen Kita Mandul, Oposisi Paling Efektif adalah Mahasiswa 

"Karena Parlemen mandul. Enggak bisa juga menggantungkan harapan pada pemerintah. Maka masyarakat menggantungkan pada mahasiswa," kata dia.

Selasa, 12 April 2022 | 12:09 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai aksi 11 April yang dilakukan mahasiswa menuai hasil positif. Presiden Jokowi langsung merespon penolakan perpanjangan masa jabatan dengan memberikan pernyataan resmi bahkan sebelum aksi digelar. 

"Khusus untuk yang perpanjangan masa jabatan, sepertinya ini keberhasilan awal gerakan mahasiswa yang selama ini kerap tak didengar. Seperti demo omnibus law Cipta Kerja, lalu RUU KPK itu kan aspirasi masyarakat tak didengar," kata Ujang.

BERITA TERKAIT:
Potret Kehidupan “Ayam Kampus”, Hiraeth Management Adakan Pertunjukkan Kain dalam Lipatan
Hadirkan Dosen dari Taiwan, DKV Unika Persiapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan Industri Kreatif Internasional
Mahasiswa Unnes Sumbangkan Emas di Asean University Games 2024
Lewat Kuliah Umum, KPK Bekali 200 Mahasiswa Brebes dengan Ilmu Antikorupsi
Cerita Marlon Mahasiswa Termuda UNAIR yang Lolos Lewat Jalur SNBT 2024

Di sisi lain, Ujang meyakini oposisi yang efektif untuk menandingi kekuatan pemerintah hanya bisa dibangun oleh mahasiswa bersama elemen masyarakat sipil lainnya. Seperti serikat buruh hingga masyarakat miskin kota.

Terlebih lagi, partai oposisi di parlemen saat ini cenderung melemah dan sekadar menjadi stempel politik. Karena itu kekuatan oposisi masyarakat sipil bisa dibangun dengan menemukan isu atau permasalahan bersama yang ingin diperjuangkan secara kolektif.

"Karena parlemen mandul. Enggak bisa juga menggantungkan harapan pada pemerintah. Maka masyarakat menggantungkan pada mahasiswa," kata dia.

Meski begitu, Ujang menekankan mahasiswa tidak bisa mengambil peran sendiri untuk membangun gerakan memperjuangkan hak-hak publik. mahasiswa perlu membuat aliansi bersama secara meluas dengan gerakan masyarakat sipil lainnya.

"Karena bisa saja kalau andalkan mahasiswa kan bisa dipecah dan dibelah. Itu pentingnya aliansi. Andalkan semua komponen bangsa untuk memperbaiki bangsa akan lebih dahsyat," kata. 

***

tags: #mahasiswa #oposisi #parlemen #aksi #11 april

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI