Tahanan Narkoba Tewas, Polisi Bantah Adanya Penganiayaan
Ridwan membantah Freddy meninggal karena tindak penganiayaan.
Sabtu, 16 April 2022 | 15:54 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Kasus kematian seorang tahanan narkoba bernama Freddy Nicolaus Andi S Siagian akhirnya terungkap. Berdasarkan keterangan medis korban meninggal karena menderita sakit.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan dari bukti pihak rumah sakit maupun dokter menyatakan Freddy meninggal karena mengidap penyakit HIV.
BERITA TERKAIT:
Buntut Tahanan Tewas, Tiga Oknum Polisi Ditahan dalam Patsus
Tim Gabungan dIKERAHKAN UNTUK Kejar 19 Napi Kabur di Nabire
Kerjasama dengan LBH Jalan Menuju Matahari, Lapas Brebes Edukasi Tahanan Soal Proses Hukum
Dua Tahanan Kabur dari Pengadilan Negeri Jakut
Tahanan Ini Miliki Akhlah Terpuji, Lebih Memilih Selamatkan Petugas yang Pingsan Daripada Melarikan Diri, Warganet: Kemanusiaan yang utama, respect
"Itu sudah ada bukti-bukti yang dapat dibuktikan dari pihak rumah sakit atau kedokteran bahwa dia memang mengidap HIV," tutur AKBP Ridwan Soplanit, Kamis (14/4/2022).
Atas bukti tersebut, Ridwan pun membantah Freddy meninggal karena tindak penganiayaan. Sebagaimana temuan yang disebutkan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
"Ya, salah satunya itu (membantah adanya dugaan penganiayaan),” tukasnya.
***tags: #tahanan #narkoba #tewas #polres metro jakarta selatan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Aduan Insfrastruktur
17 Juni 2025

Menag Sebut Jemaah Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Berkurang dari Tahun Lalu
17 Juni 2025

PSSI akan Gelar National Coaching Conference Juli 2025 Mendatang
17 Juni 2025

Rahmat Syawal Dapat Panggilan Timnas U23
17 Juni 2025

Menkum RI: Pengadilan Singapura Tolak Pengajuan Penangguhan Penahanan PT
17 Juni 2025

Sebanyak 284 Atlet Antusias Ikuti Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025
17 Juni 2025

KKP Kenalkan Potensi Budidaya Rumput Laut di UNOC Prancis
17 Juni 2025