Lapas Perempuan Semarang Pamerkan Produk UMKM Karya Napi

KUASAKATACOM, Semarang – Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang unjuk gigi memamerkan produk UMKM karya para napi, di Novotel Semarang. Produk ini dipamerkan agar masyarakat tahu bahwa napi memiliki kompetensi positif untuk bekal kehidupannya setelah bebas dari penjara. 

Ada berbagai jenis produk yang dipamerkan. pameran ini telah berlangsung sejak 20 April hingga 25 April mendatang. pameran dalam rangka mensukseskan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan One Day One Prison’s Product dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58.

BERITA TERKAIT:
Warga Gantiwarno Sragen "Sulap" Limbah jadi Kerajinan yang Menguntungkan
Disdagperin Boyolali Promosikan Kerajinan Kota Susu dengan Ikuti Pameran Inacraft 2024
Semarakkan Grand Prix Indonesia, Pertamina Boyong 50 UMKM Unggulannya di Sirkuit Mandalika
Presiden Jokowi Buka Inacraft on October 2023, Pertamina Hadirkan 10 UMKM Terbaiknya
40 Anggota Dharma Wanita Banyumas Bikin Kerajinan Makrame

Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani mengatakan, pameran One Day One Prison Product sendiri merupakan kegiatan untuk mendukung dan meningkatkan serta mengapresiasi produktivitas napi melalui pembelian produk. Ia berharap masyarakat bisa antusias membeli produk UMKM Napi.

"Ini sebagai bentuk apresiasi kita terhadap karya dari para napi dan merupakan salah satu trobosan kami guna memperkenalkan hasil karya napi,” kata Kristiana, di Semarang, Jumat (22/4).

Hasil kreativitas yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut, yakni berupa hasil kerajinan dari sulam pita, batik, pouch, tas bordir, kaos sablon dan lain lain.

“Total penjualan selama dua hari telah mencapai Rp. 2.975.000. Kami berharap dengan dilaksanaknnya kegiatan ini petugas dan masyarakat dapat berkontribusi dalam mendukung pembinaan yang dilakukan oleh Lapas dengan cara membeli atau mempromosikan produk hasil karya warga binaan melalui media dan masyarakat,” ungkapnya.

Masyarakat menyambut baik kegiatan pameran tersebut. Wise salah satu pengunjung mengaku sangat terkejut melihat hasil karya napi Lapas Perempuan Semarang.

“Baru pertama ini saya melihat pameran kerajinan hasil karya napi, ternyata karyanya luar biasa apalagi tas sulam pita ini motifnya bagus dan pengerjaannya rapi” ucap.