
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat foto bersama usai Kick Off program Tangkas. Foto : emhaka/kuasakata.com
Bupati Wonosobo Optimis Program Tangkas Mampu Tekan Angka Stunting
Program Tangkas di Wonosobo dimulai sejak 2019 dengan mengambil pendekatan kolaboratif dan komprehensif.
Minggu, 24 April 2022 | 00:26 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Wonosobo – Pemkab Wonosobo terus gencar melakukan berbagai upaya terobosan yang efektif guna mewujudkan Wonosobo bebas stunting. Hal itu dilakukan guna mendukung target nasional penurunan angka stunting 14 persen di 2024.
Keseriusannya itu, dibuktikan dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) dengan Danone Indonesia.
BERITA TERKAIT:
Creatif Preneur Festival 2024: Wabup Wonosobo Kreatifitas Anak Muda Diperhatikan
Pilkada Wonosobo : Posko Pemenangan Afif-Husein Diresmikan
Kontes Kambing Kaligesing, Wabup Wonosobo Minta Peternak Saling Suport
Tasyakuran HPN 2024, M Albar : Media Harus Ikuti Perkembangan Tehnologi
Bupati Wonosobo Optimis Program Tangkas Mampu Tekan Angka Stunting
“Pemkab Wonosobo sangat mengapresiasi kinerja Danone dalam upaya penurunan angka stunting di Wonosobo dengan melibatkan peran multi sektor," ungkap Bupati Afif Nurhidayat saat membuka Kick Off Progam Tanggap Gizi dan Kesehatan Anak Stunting (Tangkas) 2022 di Pendopo Bupati setempat.
Melalui program Tangkas, kata Afif, Danone Indonesia diharapkan mampu menyumbangkan penurunan masalah stunting lingkup nasional. Dengan MoU ini diharapkan mampu menguatkan komitmen penanganan stunting di Wonosobo.
"Berbagai macam kegiatan yang sudah direncanakan oleh Danone Indonesia hendaknya dilaksanakan dengan optimal sehingga apa yang menjadi harapan bersama dapat tercapai," pintanya.
Selain itu, Pemkab juga berinisiasi menjajaki kerjasama dengan Perguruan Tinggi guna melakukan pemantauan ibu hamil terhadap status pemberian nilai gizi di wilayah stunting.
“Ini harus menjadi perhatian yang serius bagi kita semua termasuk memantau dari awal ibu hamil di wilayah stunting, kita harus terus lakukan gerakan yang masif melalui edukasi dan intervensi yang intens,” tambah Afif.
Saling Kolaborasi
Kepala Bappeda Wonosobo, Jaelan Sulat mengatakan, komitmen percepatan penurunan stunting dapat dimulai dengan sasaran prioritas dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 59 bulan.
"Juga perlunya penyediaan data beresiko stunting, pendampingan beresiko stunting, pendampingan bagi calon usia subur, dan audit stunting," tegasnya.
Melalui kolaborasi dan kerjasama antar elemen OPD, swasta, dan masyarakat, Jaelan optimis mampu menekan angka stunting sesuai dengan arah pembangunan 2023, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hingga akhir 2021, lanjut Jaelan, angka stunting di Wonosobo di angka 28,1 persen, turun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 38,57 persen.
“Tahun 2023, kami akan terus fokus menurunkan angka stunting demi peningkatan kualitas SDM Wonosobo yang lebih baik. Maka tahun 2022 ini kami fokus menangani 18 desa yang tersebar di 6 Kecamatan, di mana 7 desa merupakan pilot project bekerjasama dengan Danone Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyampaikan, program Tangkas di Wonosobo dimulai sejak 2019 dengan mengambil pendekatan kolaboratif dan komprehensif.
Pihaknya akan memberikan edukasi kepada beresiko stunting dengan pemanfaatan sumber daya yang ada di sekitar dan pemanfaatan pekarangan guna akses gizi yang lebih baik.
“Kami juga akan mendukung terkait dengan fasilitasi kesehatan seperti akses air bersih dan sanitasi, jambanisasi. Sehingga program akan terimplementasi dengan optimal,” pungkasnya.
***tags: #wakil bupati wonosobo #program tangkas #afif nurhidayat
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jaksel
18 Juli 2025

Sebanyak 461 Pemuda di Indonesia Ikuti Program Magang ke Jepang
18 Juli 2025

Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
18 Juli 2025

Polisi Sita 351 Kontainer terkait Kasus Tambang Batu Bara Ilegal di IKN
18 Juli 2025

KPK Dampingi Agustina Gerak Cepat Benahi Internal Pemkot Semarang
18 Juli 2025

Bupati Paramitha Luncurkan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan Beras Tahun 2025
18 Juli 2025

DPR RI Dorong Hasil Pertanian Lapas Perempuan Semarang Dikerjasamakan untuk MBG
18 Juli 2025

Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi terkait Kasus Curanmor
18 Juli 2025