Pelaku Korban Pembakaran Seorang Mahasiswa di Yogyakarta Akhirnya Tertangkap

Pelaku yang tertangkap merupakan pelaku utama dari tiga pelaku lainnya.

Senin, 25 April 2022 | 20:28 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Hani

KUASKATACOM, Yogyakarta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Yogyakarta, Irjen Pol. Asep Suhendar menyatakan pelaku pembakaran seorang mahasiswa di Yogyakarta sudah tertangkap.

"Sudah ketangkap kemarin," katanya, Senin (25/4). Pelaku ditangkap setelah sempat melarikan diri ke luar kota. Pelaku yang tertangkap merupakan pelaku utama dari tiga pelaku lainnya.

BERITA TERKAIT:
PT KAI Sesalkan Terjadinya Kereta Api Tertabrak Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu Yogyakarta
Gempa di Yogya, Akibat Deformasi Batuan Megathrust 
Foto Jokowi Dilempari Telur Busuk oleh Massa di Yogyakarta
BMKG Imbau Warga Waspadai Kekeringan di Lima Wilayah DIY
Dompet Dhuafa Yogyakarta Bentuk Kelompok Tani Aloevera, Dorong Kontribusi Ekonomi Warga

Asep menyebut kasus pembakaran seorang mahasiswa oleh teman-temannya mendapat perhatian khusus dari Polda DIY lantaran jarang terjadi. "Ini kejadian yang jarang terjadi. Modus operandinya ini saya kira belum pernah terjadi," ujarnya.

Dengan ditangkapnya pelaku, Asep menenangkan keluarga korban agar tidak melakukan reaksi yang berlebihan, agar kasus bisa dituntaskan oleh pihak kepolisian. 

"Keluarga korban tidak perlu bereaksi terlalu berlebih ini sudah ditangani. Mudah-mudahan yang lain juga tertangkap," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan, Kompol Rachmadiwanto menyebutkan dari tiga terduga pelaku, baru dua orang yang berhasil ditangkap.

Sebelumnya, Ia menjelaskan bahwa peristiwa pembakaran seorang mahasiswa itu terjadi pada tanggal 23 Maret 2022 di rumah korban, Jalan Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta

Menurutnya, para pelaku merupakan teman akrab korban. Mereka masih berstatus mahasiswa di kampus yang sama.

Berdasarkan keterangan saksi, kasus itu bermula dari persoalan jual beli knalpot sepeda motor antara korban dan salah satu pelaku. Namun pelaku tersinggung, lantaran korban menjual knalpot kepada orang lain setelah harga mereka sepakati.

"Sudah ditawar jadi tetap dijual kepada orang lain. Jadi, tersinggung, jengkel sama korban," katanya.

Tidak berselang lama, satu dari tiga pelaku membakar korban. Sementara peran dua orang lainnya dalam peristiwa itu masih didalami.

Selepas kejadian itu, ketiganya melarikan diri ke luar kota. Sedangkan korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.


Penulis wartawan magang KUASAKATACOM: Iman Nurhayanto

***

tags: #yogyakarta #pembakaran #mahasiswa

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI