Sidak di Swalayan Kendal, Petugas Temukan Teh Seduh Kadaluarsa
Beberapa produk makanan dicek kelayakannya agar tidak menimbulkan bahaya bagi konsumen.
Kamis, 28 April 2022 | 12:56 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kendal - Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kabupaten Kendal melakukan sidak di beberapa pasar tradisional, minimarket dan swalayan, beberapa waktu lalu.
Hasilnya petugas menemukan sejumlah produk seperti teh seduh sudah tak layak alias kadaluarsa. Selain itu petugas juga menemukan produk-produk dengan kemasan rusak dan tanpa dilengkapi izin edar.
BERITA TERKAIT:
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
Berupaya Turunkan Kasus DBD, Pemkab Cilacap Gelar Rakor Lintas Sektoral
Menurut Dokter, Jalan Kaki Empat Menit Sehari Bisa Ukur Kebugaran Seseorang
Dinkes Blora Lakukan Sidak ke Pasar, Ditemukan Zat Berbahaya pada Makanan
Warga Boyolali Meninggal Dunia karena Leptospirosis
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno mengatakan, sidak dilakukan untuk persiapan Lebaran terkait bahan pokok penting di pasar tradisional dan modern.
Beberapa produk makanan dicek kelayakannya agar tidak menimbulkan bahaya bagi konsumen. Hasilnya, ditemukan beberapa produk yang dinilai sudah tidak layak jual.
Barang-barang tersebut diberikan ke kasir minimarket atau swalayan agar tidak diedarkan.
"Kami cek kelayakan produk-produk kebutuhan masyarakat. Jika ditemukan produk kedaluwarsa, kami kordinasikan dengan pedagang agar tidak diperjualbelikan. Kami juga cek daging-dagingan di pasar tradisional, hasilnya semua masih aman layak konsumsi," terangnya.
Pengecekan aneka jenis makanan ini menyasar Pasar Kota Kendal, sejumlah minimarket, pedagang di rest area jalan tol, dan swalayan Aneka Jaya Kendal.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkop-UKM Kendal, Abdul Aziz menambahkan, pihaknya juga menemukan beberapa kemasan kaleng atau botol makanan dalam keadaan rusak.
Seperti, kaleng roti, minuman penyegar, dan sarden. Selain itu, petugas juga menemukan beras ketan kemasan tidak memiliki izin edar di sebuah swalayan dan teh kotak kecil kedaluwarsa.
Kata Aziz, hasil temuan diserahkan kepada pengelola minimarket atau swalayan agar tidak dijual kembali.
Dengan harapan, semua produk makanan yang diperjualbelikan di Kendal dalam kondisi bagus dan aman dikonsumsi.
"Temuan ada, tapi tidak banyak. Yang expired hanya satu produk teh kotak kecil, sudah kami tindaklanjuti. Yang lainnya hanya kemasan rusak, sudah ditindaklanjuti juga," tuturnya.
***tags: #dinas kesehatan #dinas perdagangan #kendal #sidak #kadaluarsa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024