Berkunjung dari Rumah ke Rumah, Tradisi Lebaran di Jepara Berlangsung Semarak
Pintu rumah warga juga terlihat terbuka dan di dalamnya tersedia aneka makanan yang memang disediakan untuk para tamu.
Selasa, 03 Mei 2022 | 12:21 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jepara - Tradisi berkunjung dari rumah ke rumah di Kabupaten Jepara berlangsung semarak. Suasana Lebaran di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih melakukan silaturahmi secara langsung atau open house pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin meski masih dalam masa pandemi COVID-19.
Usai salat Idul Fitri hingga sore hari, warga terlihat berkeliling kampung dari rumah ke rumah untuk bersilaturahmi dengan berkendaraan sepeda motor maupun jalan kaki secara rombongan.
BERITA TERKAIT:
Petani di Jepara Tewas Tersambat Petir Saat di Sawah
Jepara Jadi Tuan Rumah Kejurprov Sepak Takraw se-Jateng
Suporter Persijap Bikin Onar di Kudus, Satu Orang Luka di Kepala
Pasien di Jepara Tak Bisa Nyoblos Jika Belum Ajukan Pindah Memilih
Grib Desak Kapolri Usut Kasus “Koboi Jalanan” di Jepara
Sementara di jalan utama Jepara-Pati, juga terlihat lalu lalang warga berjalan kaki maupun berkendara roda dua untuk bersilaturahmi dan mayoritas merupakan warga yang berpakaian Muslim sebagai ciri khas untuk bersilaturahmi ke rumah-rumah yang lazim dilaksanakan ketika Hari Raya Idul Fitri.
Pintu rumah warga juga terlihat terbuka dan di dalamnya tersedia aneka makanan yang memang disediakan untuk para tamu. Terlihat pula rombongan keluarga yang bercengkerama di jalan ketika tengah berpapasan dengan temannya dan saling berjabat tangan dan tak satupun yang mengenakan masker.
"Tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena masyarakat beranggapan kasus corona mulai berkurang sehingga berani membuka diri menerima tamu yang hendak bersilaturahmi," kata Suharnoko di Jepara, Senin.
Idul Fitri tahun ini, kata dia, memang lebih ramai, dibandingkan Lebaran tahun lalu karena sebelumnya banyak rumah-rumah warga yang menutup rapat pintu rumahnya khawatir tidak bisa menolak tamu yang datang.
Warga berani bersilaturahmi secara langsung, kata dia, karena menganggap virus corona juga sudah jarang ditemukan di desanya.
Tradisi ziarah kubur juga ramai pengunjung, terutama H-1 Lebaran sehingga tempat parkir Makam Umum Dukuh Bengkok, Desa Kelet penuh sesak kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi tersebut berbeda dengan tahun lalu sepi peziarah karena kasus corona masih tinggi.
Santi, warga desa Kelet lainnya mengakui tidak khawatir berkeliling kampung untuk bersilaturahmi dari satu rumah warga ke rumah warga lainnya.
"Masker memang saya bawa, tetapi karena banyak yang tidak memakai ya ikut-ikutan ndak memakai. Saya berdoa semoga sehat semua dan tidak ada yang tertular virus corona," ujarnya.
Setelah salat Idul Fitri, dia juga berziarah ke makam bersama keluarga besarnya karena memang menjadi tradisi setiap tahun, sehingga kesempatan mudik Lebaran dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Diperbolehkannya mudik Lebaran, mendorong masyarakat berani menggelar tradisi yang biasa dilakukan sebelum ada pandemi. Mulai dari takbir keliling hingga salat Idul Fitri dengan saf salat berjamaah dirapatkan setelah sebelumnya harus berjarak lantaran tren kasus menurun.
tags: #jepara #silaturahmi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
07 Desember 2024
Panpel PSIS Persiapan Penjualan Tiket untuk Lawan Bali United
07 Desember 2024
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024
Dubes Prancis Kunjungi Stasiun Ambarawa
07 Desember 2024
Mobil di Semarang Terparkir Malah Kehilangan Empat Ban
07 Desember 2024
Tahapan Produksi di Pabrik Karton Box Surabaya
07 Desember 2024
Lapas Brebes Fasilitasi Warga Binaan dengan Keluarganya Lewat Layanan Kunjungan Tatap Muka
07 Desember 2024
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
07 Desember 2024
Rektor Undip Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
07 Desember 2024
Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Kasus Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan
07 Desember 2024
Dinkes Sragen Perkenalkan Berbagai Inovasi Kesehatan dalam PIKES 6 2024
07 Desember 2024