Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang Miliki Sejumlah Keunggulan
Gedung tersebut sekaligus menggabungkan fungsi observatorium dan planetarium
Rabu, 04 Mei 2022 | 21:45 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengatakan bahwa Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang memiliki sejumlah keunggulan. Oleh itu Planetarium UIN Walisongo menjadi salah satu lokasi Rukyatul hilal, baik saat penentuan awal Ramadan maupun Syawal 1443 H.
Menurut Fauzin planetarium tersebut merupakan yang pertama dimiliki oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). “Ini merupakan planetariun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang pertama di Indonesia. Planetarium ini sudah dilengkapi dengan teknologi digital terbaik atau digistar 6” kata Fauzin, Rabu (4/5/2022).
BERITA TERKAIT:
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Desak Polisi-Pemkot Semarang Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Lawan Misinformasi saat Pemilu 2024, AJI Indonesia Bekali Mahasiswa Semarang Kemampuan Cek Fakta
Planetarium UIN Walisongo tersebut, menurut Fauzin, juga menjadi planetarium universitas terbesar peringkat tiga di dunia dengan diameter mencapai 18m. Gedung ini sudah menggunakan digital projector dengan kualitas 4K dan screen dome menggunakan teknologi nanosame. “Kualitas Sound surround juga sudah 4.0 dolby surround dengan kapasitas kursi penonton mencapai 190 orang,” bebernya.
“Gedung ini sekaligus menggabungkan fungsi observatorium dan planetarium,” sambungnya.
Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi saat meninjau gedung itu pada 26 September 2021. "Ini luar biasa. Saya kagum begitu masuk ruangan ini. Apalagi setelah menonton beberapa tayangan edukasi," kata Menag Yaqut saat itu.
GusMen, panggilan akrabnya, bahkan mendorong sekaligus mendukung penyempurnaan gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini sebagai tempat edukasi sekaligus destinasi wisata. Oleh karenanya, GusMen minta gedung tersebut dipersiapkan lebih lengkap dan tidak terburu-buru untuk diresmikan.
Hal senada disampaikan Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq. Kepada Menag, Imam Taufiq saat itu melaporkan bahwa gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini menjadi satunya-satunya planetarium di dunia pendidikan dan terbesar di PTKIN.
***tags: #uin walisongo semarang #hilal #planetarium dan observatorium
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jelang HUT Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Bazar Sembako Murah
25 Juni 2025

Artotel Gajahmada Semarang Hadirkan Musik dan Sunset Tiap Jumat
24 Juni 2025

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana ITE terkait Manipulasi Data Pribadi
24 Juni 2025

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Losmen Malang karena Pelaku Sakit Hati
24 Juni 2025

Ratusan Warga Binaan dan Petugas Lapas Brebes Ikuti Senam Sehat Bersama
24 Juni 2025

Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya di Bekasi, Ini Tampangnya
24 Juni 2025