Status Level II, Sedekah Laut di Rembang Digelar Tanpa Pentas Dangdut
”Masih sama seperti tahun lalu. Rembang masih level II. Kesenian masih dibatasi hingga pukul 21.00 saja."
Jumat, 06 Mei 2022 | 11:32 WIB - Budaya
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Rembang - Pagelaran budaya sedekah laut Desa Tasikagung, Rembang tahun ini dipastikan tanpa pentas dangdut. Nantinya, pagelaran yang akan digelar pada Selasa (10/5) itu hanya akan diramaikan dengan larung sesaji dan kesenian barongan.
Kepala Desa Tasikagung, M. Riyanto saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Dia menuturkan pagelaran di Kampung Nelayan terbesar di Rembang itu nantinya akan dikonsep berbeda. Mengingat, Kabupaten Rembang masih berada di level II.
BERITA TERKAIT:
Status Level II, Sedekah Laut di Rembang Digelar Tanpa Pentas Dangdut
Tim SAR: Gelaran Sedekah Laut di Cilacap Berjalan Lancar
”Masih sama seperti tahun lalu. Rembang masih level II. Kesenian masih dibatasi hingga pukul 21.00 saja. Bedanya, ada pentas ketoprak siang sampai sore serta atraksi barongan. Untuk dangdut tidak memungkinkan,” terangnya pada Rabu (4/5).
Dia menambahkan, seharusnya juga ada pentas wayang kulit. Namun, karena tidak memungkinkan hingga larut malam. Maka kegiatan tersebut dibatalkan. Sama halnya dengan wayang kulit, kegiatan pawai pun juga ditiadakan. Mengingat, dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.
”Mendatangkan orang banyak tidak mungkin. Jadi, tidak ada pawai. Meski ruang lingkup dalam kampung. Diganti atraksi barongan keliling kampung dua RW. Yakni Dukuh Pabean dan Kramatan. Dengan total anggaran Rp 100 juta,” terangnya.
Sementara itu, selain kegiatan kesenian dan kebudayaan. Malam harinya akan digelar pengajian umum. Itupun mendatangkan pembicara lokal. Selain hanya diisi kegiatan internal kampung. Rencananya, ada juga malam tirakatan dan tahlil yang akan digelar Senin (9/5).
“Insya Allah bisa berjalan aman dan lancar. Mudah-mudahan pandemi berakhir, sehingga tahun depan bisa lebih baik dan semarak seperti tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.
***tags: #sedekah laut #rembang #kampung nelayan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024