Bangunan di Tiongkok Roboh dan Tewaskan 53 Orang, KBRI; Tak Ada WNI Disitu
Adapun Kedutaan Besar RI di Beijing pada Sabtu lalu memastikan tidak ada korban warga negara Indonesia dalam insiden tersebut.
Minggu, 08 Mei 2022 | 15:35 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Changsha - Sebuah bangunan yang difungsikan sebagai tempat tinggal dan pertokoan di Kota Changsha, Tiongkok roboh dan menyebabkan 53 orang tewas.
Petugas keamanan telah menyelamatkan 10 orang dari reruntuhan bangunan tersebut, demikian pernyataan otoritas Kota Changsha kepada pers, Jumat.
BERITA TERKAIT:
WNI di Inggris Diimbau Jaga Keamanan Diri di Tengah Kerusuhan
Perang Kembali Pecah, 129 WNI yang Berada di Palestina dan Israel Memilih Tidak Dievakuasi
KBRI Kuala Lumpur Diminta Kawal Kasus Kekerasan terhadap TKW di Malaysia
Hingga Kini Tidak ada WNI Menjadi Korban Ledakan Bom di Taksim Turki
Tragedi Halloween di Itaewon, KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Jiwa
Adapun Kedutaan Besar RI di Beijing pada Sabtu lalu memastikan tidak ada korban warga negara Indonesia dalam insiden tersebut.
bangunan enam lantai yang berfungsi sebagai rumah tinggal dan tempat usaha di dekat kampus Changsha Medical University (CMU) tersebut ambruk pada 29 April.
Banyak pelajar asal Indonesia yang kuliah kedokteran di kampus tersebut. Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda China pada awal 2020, hampir seluruh mahasiswa Indonesia meninggalkan ibu kota Provinsi Hunan tersebut dan sampai saat ini belum kembali.
Pemerintah pusat China telah membentuk tim investigasi ambruknya bangunan itu. Sebelumnya, sembilan orang telah ditahan atas ambruknya permukiman yang dibangun secara mandiri itu sehingga berpotensi melanggar fungsi peruntukan dan regulasi struktur bangunan.
"Peristiwa ini telah menyebabkan hilangnya nyawa manusia dan harta benda. Kami akan melakukan penyelidikan dengan penuh tanggung jawab," kata Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Kota Changsha, Wu Guiying.
Dalam penyelidikan awal, bangunan tersebut dibangun enam lantai pada 2012 dan ditambahkan dua lantai lagi pada 2018. Selain apartemen dan rumah makan, di bangunan tersebut juga terdapat hotel yang diduga terdapat unsur pemalsuan dokumen kelayakan keselamatan.
Wali Kota Changsha di China, Zheng Jianxin menyatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa 403.359 area permukiman dan setiap potensi bencana juga telah diantisipasi.
***tags: #kbri #tiongkok #kedutaan besar #bangunan #roboh
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Desa Selo Boyolali Selenggarakan Festival Budaya Lintas Agama
13 Juli 2025

Petani Tawangmangu Didorong untuk Ekspor Tanaman Hias ke Luar Negeri
13 Juli 2025

Louis van Gaal Telah Bebas dari Kanker Prostat
13 Juli 2025

Bank Jateng Dukung Penguatan Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih di Kebumen
13 Juli 2025

SPPG Sedayu Wonosobo Diresmikan, Siap Layani 4 Ribu Paket MBG
13 Juli 2025

Kemenag Tegaskan Pentingnya Data dalam Layanan Pendidikan Inklusif
13 Juli 2025

Dewa United Raih Kemenangan 2-0 Atas Liga Indonesia All-Stars
13 Juli 2025

Timnas Indonesia di Pot 3 Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026
13 Juli 2025