
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr Dewi Aryani MSi menjenguk Pujianto yang menderita lumpuh total dirumahnya di Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Foto. Eko S/kuasakata.com
Dewi Aryani Jenguk Pujianto Warga Kedungbanteng yang alami Lumpuh Total
Istri Pujianto bekerja sebagai buruh tani.
Senin, 09 Mei 2022 | 19:07 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Tegal - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr Dewi Aryani MSi menjenguk Pujianto yang menderita lumpuh setelah jatuh usai Shalat tarawih tahun lalu dirumahnya di Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022).
Wanita berhijab yang akrab disapa DeAr ini, didampingi oleh pengurus IPSM Kabupaten Tegal beserta pengurus anak cabang Kecamatan Kedungbanteng dan ranting PDIP Desa Tonggara saat menjenguk Pujianto dirumahnya.
BERITA TERKAIT:
Pakai NIK Warga Bisa Berobat, Dewi Aryani Dorong Pj Bupati Brebes Segera Terbitkan Perbup UHC
Dewi Aryani Jenguk Pujianto Warga Kedungbanteng yang alami Lumpuh Total
Dihapus Tahun Depan, DeAr Desak Pemerintah Tetapkan Nakes Honorer Jadi PPPK Selesai Tahun 2022
Gandeng BPJS, Dewi Aryani Gelar Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional
Dewi Aryani dan BPOM di Semarang Gelar KIE tentang Keamanan Pangan
Dalam kesempatan itu DeAr memberikan bantuan berupa sembako, vitamin, obat-obatan dan biaya untuk pengobatan Pujianto.
Ia berharap pula agar Pujianto dapat menjalani pengobatan yang lebih intens lagi.
"Saya mengunjungi Pengurus Ranting PDI Perjuangan Desa Tonggara yang tengah mengalami sakit usai terjatuh beberapa waktu lalu, yakni Bapak Pujianto. Kepada beliau saya berpesan untuk tabah menjalani ujian ini dan bisa segera pulih dan menjalankan aktivitas seperti sedia kala," ucap DeAr.
Paska jatuh satu tahun yang lalu, Pujianto mengalami sakit pada tulang ekornya dan saat ini mengalami lumpuh total dan tidak bisa berjalan lagi.
Awalnya dia melakukan pengobatan ke rumah sakit namun karena pada saat itu tengah puncak pandemi Covid-19 akhirnya dia mengurungkan niatnya untuk berobat secara medis. Saat ini, Pujianto hanya menjalani terapi alternatif pijat refleksi di Desa Talok Dukuh Raisem, Pangkah.
"Dengan biaya seikhlasnya biasanya sekali pijat Rp 50 ribu, menggunakan becak pulang pergi Rp 50 ribu," ujar salah satu kerabat Pujianto.
Sementara, sang istri hanya bekerja serabutan sebagai buruh tani. Naamun saat in, istrinya lebih sering di rumah untuk menjaga suaminya karena tidak memungkinkan meninggalkan Pujianto terlalu lama drngan kondisi yang saat ini dideritanya yakni mengalami kelumpuhan secara total.
***tags: #dr. dewi aryani msi #lumpuh total #kabupaten tegal #pdi perjuangan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pria di Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Akibat Masalah Asmara
26 Maret 2025

Antisipasi Puncak Arus Mudik, One Way Nasional dan Lokal Diberlakukan
26 Maret 2025

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Dua Kendaraan Harus Dievakuasi
26 Maret 2025

Kemenag Berangkatkan 16 Bus Program Mudik Gratis 1446 H/2025 M
26 Maret 2025

Sebanyak 6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan di Jalur Mudik 2025
26 Maret 2025

Polrestro Jaktim Gelar Pra-rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
26 Maret 2025

Jelang Lebaran, BAZNAS Salurkan Paket Ramadhan Bahagia bagi Warga Palestina
26 Maret 2025

Rayakan Kemenangan Idulfitri dengan ragam Promo Spesial dari Gumaya Tower Hotel
26 Maret 2025

Cetak Gol Lawan Bahrain, Ole Romeny: Setiap Gol yang Saya Cetak untuk Nenek
26 Maret 2025

Kevin Diks Ingin Skuad Garuda Raih Kemenangan Lagi Melawan China
26 Maret 2025