Geger, Seorang Anak Ditemukan Tewas di Sebuah Kamar Hotel di Semarang

KUASAKATACOM, Semarang - Nasib malang menimpa seorang bocah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia tewas setelah diduga menjadi korban pembunuhan. 

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menuturkan anak tersebut berinisial KA (4). Ia ditemukan tewas di sebuah kamar hotel Neo, di Jalan S. Parman No. 56, Semarang, Selasa (10/5), pukul 18.00 WIB.

BERITA TERKAIT:
Endang Lestari Ningsih: Dulu Resepsionis, Kini GM Patra Semarang Hotel 
PPIH Salurkan 11 Juta Boks Makanan ke Jemaah Indonesia Selama Operasional Haji 2022
Ada Aksi Sensual di Hotel Kebayoran Lama, Polisi akan Selidiki 
Dokter di Jepara Ketahuan Ngamar di Hotel dengan Istri Orang, Suami Sah Lapor Polisi 
Geger, Seorang Anak Ditemukan Tewas di Sebuah Kamar Hotel di Semarang

"Anak ini diduga korban pembunuhan. Diketahui didalam kamar tersebut juga ditemukan ibu dari anak tersebut yang sekaligus diduga sebagai tersangka atas kasus meninggalnya korban anak perempuan itu," Kata Donny.

Ibu dari anak tersebut yakni berinisial RS (34) warga Banyumanik, Semarang. Ibu itu ditemukan tergeletak di atas kasur dengan kondisi leher terjerat handuk dan dalam kondisi lemas di samping anaknya yang sudah meninggal.

Ia mengatakan seharusnya RS sudah jadwalnya untuk melakukan check out dari kamar hotel dengan no kamar 229, pada Selasa 10 Mei 2022. Namun, petugas hotel curiga karena tidak ada konfirmasi untuk melakukan exteend kamar.

"Petugas hotel akhirnya menggunakan kunci master untuk membuka kamar tersebut. Usai membuka kamar tersebut, ternyata sudah ditemukan seorang anak sudah dalam kondisi meninggal sedangkan ibunya disampingnya sudah dalam keadaan lemas dengan terikat handuk didalam lehernya," Jelasnya.

Ia menegaskan RS masih diduga sebagai tersangka atas pembunuhan korban anak perempuan KA. RS yang masih lemas, dibawa oleh unit Satreskrim Polrestabes Semarang di RS Elisabeth untuk dilakukan perawatan dan selanjutnya dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Sedangkan korban KA, saat ini sudah dibawa ke RS Kariadi untuk dilakukan otopsi lebih lanjut," Tandas dia.