Sat Kejadian, Shireen Abu Akleh Kenakan Rompi Pers

Jurnalis Aljazeera Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Sebelum ditembak, Shireen mengirim pesan bahwa dia akan membawakan Anda berita segera setelah gambarnya menjadi jelas.

Rabu, 11 Mei 2022 | 15:44 WIB - Internasional
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta – Pasukan Israel telah menembak mati jurnalis Al jazeera Shireen Abu Akleh di Tepi Barat. Hal tersebut disampaikan Kementerian kesehatan Palestina kepada Al jazeera, Rabu (11/5/2022).

Menurut kementerian dan wartawan Al jazeera, Shireen Abu Akleh terkena peluru tajam pada hari Rabu (11/5) saat meliput serangan Israel di kota Jenin. Setelah tertembak, Shireen Abu Akleh sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis Abu Akleh mengenakan rompi pers ketika dia dibunuh.

BERITA TERKAIT:
Netizen Indonesia Respon Tentara Israel Pukuli Pelayat Jurnalis Aljazeera: Pembubaran PBB, Tunggu Reaksi Biden Sampai Minta Tolong Putin
Jurnalis Aljazeera Tewas di Tepi Barat, IJTI Ingatkan Ancaman Kemerdekaan Pers di Dunia
Jurnalis Aljazeera Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Wartawan Al jazeera lainnya, Ali Samoudi, juga terluka setelah ditembak di bagian punggung. Dia sekarang dalam kondisi stabil, dan mengatakan bahwa tidak ada pejuang Palestina yang hadir ketika wartawan itu ditembak, secara langsung membantah pernyataan Israel yang merujuk kemungkinan itu.

“Kami akan merekam operasi tentara Israel dan tiba-tiba mereka menembak kami tanpa meminta kami untuk pergi atau berhenti syuting,” kata Samoudi.

“Peluru pertama mengenai saya dan peluru kedua mengenai Shireen. Tidak ada perlawanan militer Palestina sama sekali di tempat kejadian,” ujar Samoudi.

Shatha Hanaysha, seorang jurnalis Palestina yang hadir di sebelah Shireen Abu Akleh ketika dia ditembak, juga mengatakan kepada Al jazeera bahwa tidak ada konfrontasi antara pejuang Palestina dan tentara Israel. Dia mengatakan bahwa kelompok jurnalis telah menjadi sasaran.

"Kami empat wartawan, kami semua memakai rompi, semua memakai helm," kata Hanaysha.

tentara pendudukan (Israel) tidak berhenti menembak bahkan setelah dia pingsan. Saya bahkan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menariknya karena tembakan. tentara bersikeras menembak untuk membunuh,” terangnya.

Keadaan kematian Abu Akleh masih muncul, tetapi video insiden menunjukkan bahwa dia ditembak di kepala, kata Nida Ibrahim dari Al jazeera.

“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan kematian Shireen Abu Akleh. Saat itu dia sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya serangan Israel di kota itu, yang berada di utara Tepi Barat, ketika dia terkena peluru di kepalanya,” kata Ibrahim, berbicara dari kota Ramallah, Palestina. .

Shireen Abu Akleh mengirim pesan ke biro Ramallah Al jazeera melalui email pada pukul 06:13 di mana dia menulis: “Pasukan pendudukan menyerbu Jenin dan mengepung sebuah rumah di lingkungan Jabriyat. Dalam perjalanan ke sana, saya akan membawakan Anda berita segera setelah gambarnya menjadi jelas,” tulis Shireen Abu Akleh sebelum tewas ditembak.

***

tags: #al jazeera #tewas #israel #jurnalis #tentara

Email: redaksi@kuasakata.com

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI