Lion Air Berencana Buka Penerbangan di Blora 

KUASAKATACOM, Blora - Manajemen Lion Air Group melakukan kunjungan ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) di Cepu, Blora, Selasa (10/5). 

Dalam pertemuan ini, pihak manajemen Lion Air juga membahas berbagai hal, termasuk rencana pembukaan Penerbangan Lion Air Group di Bandara Ngloram, Blora. 

BERITA TERKAIT:
Keberangkatan Jemaah Haji Sempat Tertunda, Kemenag Sentil Garuda Indonesia 
Lion Air Berencana Buka Penerbangan di Blora 
Warga Sambut Baik Penerbangan Komersil Perdana di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga
Video Kecelakaan Helikopter di KIK Kendal
1 Penumpang dari Malaysia Alami Sesak Nafas

Rombongan Manajemen Lion Air Group yang dipimpin oleh Area Manager Lion Group Bagian Jawa Tengah-DIY Widi Wiyanti dan Kepala Bandara Ngloram Ariadi Widiawan diterima oleh Kepala Bagian Umum PPSDM Migas Arisona di Ruang Rapat Patra 1 PPSDM Migas.

"Tentunya kami sangat mendukung apabila nantinya Lion Group membuka Penerbangan dari Bandara Ngloram karena akan mendukung geliat ekonomi di wilayah Cepu, Blora ini," kata Arisona dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).

Sementara itu, Area Manager Lion Group Bagian Jawa Tengah-DIY Widi Wiyanti menjelaskan selain ke PPSDM Migas, pihaknya juga bersilaturahmi ke berbagai institusi di Blora, termasuk pemerintah daerah. 

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mendapatkan berbagai informasi penting untuk pembukaan rute ke Bandara Ngloram.

"Kami berterima kasih sekali kepada PPSDM Migas karena masih diberi kesempatan untuk melakukan penjajakan dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya sehingga harapannya ketika (pesawat kami) sudah datang (di Bandara Ngloram) ya langgeng," ungkap Widi.

Ia menerangkan Lion Air Group akan menggunakan pesawat ATR 72-500 dengan 72 seat untuk melayani Penerbangan dari dan menuju Blora.

"Selanjutnya, kami juga akan menjajaki ke Pondok Cabe. Ini PR bagi kami juga karena Pondok Cabe sendiri memang belum (komersil) jadi kalau memang nanti sudah terconnecting ini bukan hanya PR di Cepu tapi juga di Pondok Cabenya. Karena tidak semua orang familiar dengan Pondok Cabe. Misalnya kita menjual Cepu-Balikpapan via Surabaya karena ada konektivitasnya yaitu dengan menggunakan Wings, Lion, Batik Air, dan 1 lagi yang terbaru Super Air Jet," papar Widi.

Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai rata-rata jumlah perjalanan dinas yang dilakukan oleh PPSDM Migas, banyaknya peserta sertifikasi baik itu regular maupun non-reguler di LSP PPSDM Migas yang datang setiap minggunya begitu juga asal peserta sertifikasi untuk nantinya dapat menentukan rute dan hari keberangkatan dari Bandara Ngloram.