Kemenkumham Jateng Salurkan Bantuan Beras untuk Nelayan Terdampak Kebakaran Kapal di Cilacap

KUASAKATACOM, Cilacap - Kanwil Kemenkumham Jateng membagikan bantuan beras 3,2 ton kepada para nelayan terdampak kebakaran kapal di dermaga Batere, Cilacap, Senin (16/5). Bantuan diberikan mengingat para nelayan terdampak ini belum bisa melaut pasca kebakaran beberapa hari lalu.

Kegiatan dipusatkan di Aula Pos Pengamanan Dermaga Wijayapura, Cilacap. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng, Supriyanto kepada perwakilan nelayan yang hadir.

BERITA TERKAIT:
Dorong Pembinaan Kemandirian Napi, Kemenkumham Jateng Tanam Bibit  Pisang Cavendish di Lapas Slawi
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Kunjungi Lapas Brebes
Lima UPT Kanwil Kemenkumham Jateng Peroleh Kendaraan Dinas dari Pemerintah Pusat
Kanwil Kemenkumham Jateng Beri Penghargaan ke Boyamin Saiman, Atas Jasa Pelestari Budaya Ki Narto Sabdo
Pengurus POP Kanwil Kemenkumham Jateng Dikukuhkan, Ini Harapan Menkumham

Dalam kesempatan itu, Supriyanto menyampaikan keprihatinan atas musibah kebakaran yang menimpa puluhan kapal tersebut. Dia mengharapkan nelayan yang terdampak kebakaran tersebut dapat mulai bangkit kembali untuk mencari penghidupan.

"Dengan demikian, bisa kembali beraktivitas seperti semula agar beban yang dirasakan semakin ringan. Dengan bantuan ini diharapkan sedikit meringankan beban bagi para nelayan yang terdampak," ujar Supriyanto

Kepala Lapas Batu I Putu Murdiana menjelaskan, bantuan yang disalurkan dalam kegiatan ini berupa beras sebanyak 3,2 ton

"Ini merupakan wujud kepedulian kami kepada para nelayan yang terdampak kebakaran kapal tersebut," ujar Putu 

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan Kurang lebih 636 anak buah kapal (ABK) dan nakhoda tidak dapat bekerja akibat kebakaran yang menimpa puluhan kapal nelayan pada 3 Mei 2022 lalu

"Total kapal nelayan yang terbakar sebanyak 53 unit ditambah satu buah kapal 'tugboat' milik Pelindo. Kalau dari setiap kapal itu nelayan ada 12 ABK termasuk nakhoda, berarti ada 636 orang yang saat sekarang tidak bekerja," tandasnya