Agustina Wilujeng: Empat Pilar Memperkokoh Keunggulan Bangsa

KUASAKATACOM, Semarang - Empat Pilar Kebangsaan yang sudah sangat sering dibicarakan, dibahas dan disosialisasikan bukan sekadar persoalan pada tataran wacana ideolog. Empat Pilar Kebangsaan sesungguhnya merupakan unsur penting untuk memperkokoh keunggulan bangsa. Warisan adiluhung bangsa bisa saja sirna apabila tidak ditopang dengan Empat Pilar Kebangsaan.

"Masyarakat baru saja ramai membicarakan kekalahan Indonesia di pentah olahraga level ASEAN maupun dunia. Hikmah yang dapat diambil, keunggulan apapun yang dimiliki bangsa harus ditopang Pilar Kebangsaan yang kuat," kata anggota MPR RI dari PDIP Agustina Wilujeng Pramestuti SS, MM.

BERITA TERKAIT:
Polri Ungkap Fakta Khilafatul Muslimin, Sistem Pendidikan hingga Infaq Rp.1000 per Hari
Dalam Rangka Hari Lahir Pancasila, Ratusan Peserta Ikuti Kemah Kebangsaan di Karanganyar
Ketua DPRD Purbalingga : Sebagai Ideologi Bangsa, Pancasila Sudah Final
Pancasila Jangan Hanya Dihafalkan, Namun Perlu Diimplementasikan dalam Kehidupan
Agustina Wilujeng: Empat Pilar Indonesia Juga untuk Peradaban Dunia

Keunggulan di bidang olahraga, seni, tradisi, teknologi dan seterusnya tidak melulu berkait dengan isu teknis penguasaan kompetensi dan keahlian. Keunggulan tersebut membutuhkan pengikat sekaligus penopang yang kuat agar setiap anak bangsa memiliki energi pendorong untuk mempertahankan dan mengembangkan keunggulan bangsa.

Agustina menyampaikan hal itu saat sosialisasi empat pilar Kebangsaan di kafe Warga Lokal Semarang, 10 Mei 2022. Hadir pula sebagai narasumber anggota DPRD Kota Semarang V Djoko Riyanto SE, Ketua IJTI Jateng Dr Teguh Hadi Prayitno, Ketua KPID Jateng Aulia Muhammad, dengan moderator Pemred Suara Merdeka Gunawan Permadi,

"Candi Borobudur adalah salah satu warisan nyata bangsa. Pada abad ke-8, bangsa kita sudah mampu membangun karya arsitektural yang diakui dunia. Bahkan, Angelina Jolie, pemeran Lara Croft: Tomb Raider mengakui seharusnya Borobudur dan bukan Angkor Wat yang lebih layak menjadi tempat lokasi syuting Tomb Raider," papar Agustina.

Energi Inovasi
Sejak abad ke-8 itu hingga saat ini terus bermunculan karya-karya arsitektural yang melegenda dan mendunia. Hal itu karena Indonesia memiliki Empat Pilar Kebangsaan sebagai alat pengikat dan penopang yang mewujud sebagai energi inovasi bangsa.

"Namun, harus diakui ada pula beberapa keunggulan bangsa yang dalam perjalannya malah meredup, tidak berkembang, bahkan ada yang sirna. Setelah diteliti, hal itu karena para pelaku lebih terkungkung pada aspek teknis kompetensi dan melupakan ideologi penyangga," lanjut kandidat doktor dari Fakutas Ilmu Budaya Undip itu.

Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan roh dan jiwa yang membuat sebuah bangsa hidup. Dengan roh dan jiwa empat pilar tersebut, setiap anak bangsa akan menyimpan pula elan kejuangan yang menjadi dasar motivasi setiap pencapaian keunggulan.

Agustina berharap, penerjemahan kongkrit dan kontekstual dari nilai-nilai empat pilar untuk motivasi keunggulan bangsa benar-benar dijabarkan secara nyata.

"Kita yakin, Indonesia telah dan akan selalu unggul, berdiri tegak di antara bangsa-bangsa di dunia, sepanjang Empat Pilar Kebangsaan mengejawantah dalam jiwa dari generasi ke generasi.’’