Legislator PPP di Banyuwangi Dicueki Istri Usai Usulkan Raperda Janda

"Sebentar ya, saya keluar dulu. Saya gak disapa sama istri karena marah," ujarnya kepada wartawan.

Minggu, 29 Mei 2022 | 10:39 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Banyuwangi - Anggota DPRD Banyuwangi Basir Qodim membuat geger publik dengan mengusulkan Raperda Janda. legislator PPP ini menyatakan tujuan dari raperda ini adalah mengatur perlindungan dan pemberdayaan janda.

Salah satu isi raperda itu adalah menganjurkan warga Banyuwangi yang mampu untuk mempoligami para janda. Usulan raperda ini merupakan pemikiran pribadi dirinya saat melihat fenomena tingginya perceraian di Banyuwangi.

BERITA TERKAIT:
Pengamat Soal Raperda Janda: Angka Perceraian Bukannya Berkurang Malah Bisa Tambah 
Legislator PPP di Banyuwangi Dicueki Istri Usai Usulkan Raperda Janda

Dalam satu bulan rata-rata ada sekitar 500 sampai dengan 600 kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi. Sehingga total dalam setahun sebanyak 7.000 janda baru di Banyuwangi. Sehingga butuh perhatian khusus bagi pemerintah setempat.

Raperda ide pribadi ini akan diajukan tahun ini. Jika disetujui akan dibahas pada tahun 2023. Namun ide Ketua Fraksi PPP Banyuwangi ini malah dianggap guyonan saat dikomunikasikan dengan beberapa anggota dewan lainnya. 

Apalagi dalam raperda itu juga membahas terkait dengan ajakan mempoligami para janda.

"Ya dianggap guyonan. Padahal permasalahan janda ini sangat banyak. Mulai dari ekonomi hingga kehidupan mereka. Sekali lagi, jadi janda itu berat. Karena mereka itu juga tulang punggung keluarga," ujarnya, Kamis (26/5/2022).

Tak hanya dianggap guyon oleh rekannya dianggota dewan, kata Basir, saat konsultasi ke pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi (Pemprov) usulan raperda itu dianggap guyonan.

"Saat saya konsultasi ke Kementerian Koperasi juga saya mengatakan hal itu (Usulan Raperda Janda) tapi sekali lagi disangka guyon. Biro Hukum Surabaya juga gitu. Padahal janda ini membutuhkan perhatian khusus oleh pemerintah. Yang tidak bisa kerja harus ada pelatihan. Entah salon atau buat kue," tegasnya.

Sementara sejak usulan pribadinya viral, Basir Qodim dicuekin istri. Basir mengaku terpaksa keluar rumah saat dikonfirmasi wartawan tentang usulan raperda tentang perlindungan dan pemberdayaan terhadap para janda.

"Sebentar ya, saya keluar dulu. Saya gak disapa sama istri karena marah," ujarnya kepada wartawan.

Sebab dalam usulan raperda tentang janda itu, kata Basir, ada aturan tentang mempoligami. "Ya tentang poligami," jawabnya singkat.

Basir mengaku usulan raperda tentang perlindungan dan pemberdayaan janda ini sangat berat. Namun dirinya berusaha semaksimal mungkin usulan raperda ini bisa disahkan menjadi perda.

***

tags: #raperda janda #ppp #legislator #banyuwangi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI