Samsat Kendal Ditarget Rp143 Miliar di Tahun 2022 dari Pajak Kendaraan Bermotor 

Jumlah ini mengalami peningkatan Rp 20 miliar dibandingkan target tahun sebelumnya.

Rabu, 01 Juni 2022 | 13:32 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kendal - Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kendal ditarget memperoleh pendapatan dari pajak kendaraan bermotor hingga Rp143 miliar pada 2022. 

Jumlah ini mengalami peningkatan Rp 20 miliar dibandingkan target tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT:
Gubernur Jateng Tinjau Samsat, Program Penghapusan Tunggakan Pajak hingga 10 Tahun Disambut Antusias
Samsat Kota Pekalongan Buka Layanan “Ngabuburit Sambil Bayar Pajak” Selama Ramadhan
Oknum Anggotanya Diduga Lakukan Pungli, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf
Catat! 15-28 Juli 2024, Polisi Bakal Gelar Operasi Patuh Candi se-Jateng
Sosialisasikan Program Samsat 4X Lipat Untung, Kepala Bapenda Jateng Blusukan ke Pasar Induk Brebes

Kepala Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kendal, Retno Pantja Indah Wijani mengatakan, hingga Mei ini pendapatan pajak kendaraan bermotor baru tercapai Rp 41 miliar. 

Artinya, masih menyisakan Rp 102 miliar untuk bisa mencapai target di sisa waktu yang ada.

Retno menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendongkrak pendapatan pajak bermotor melalui beberapa sentra pelayanan pembayaran.

Selain itu, kata dia, sosialisasi juga terus digencarkan untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Di antaranya, sosialisasi kepada camat, kepala desa, dan lurah agar bisa meneruskan ke masyarakat. 

"Kami sudah lakukan upaya memperbanyak tempat pelayanan pembayaran, seperti pelayanan Samsat Keliling. Bisa juga melalui online di aplikasi NewSakpole," terangnya, Rabu (1/6/2022).

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, Pemerintah Kabupaten Kendal sudah memberikan Surat Edaran (SE) kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat hingga jajaran kepala desa. 

Di samping itu, lanjut dia, upaya inovasi pembayaran terus dilakukan untuk meningkatkan minat warga membayar lajak. 

"Kontribusi pendapatan pajak kendaraan ini tidak hanya untuk daerah saja, juga untuk negara," terangnya.

Dico berharap, jika kontribusi pajak kendaraan bermotor meningkat, dana yang ada bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan nasional dan jalan provinsi. 

Dengan begitu akan ada perbaikan infrastruktur sehingga kondisi jalan yang layak akan terjadi secara merata. 

***

tags: #samsat #kendal #pajak kendaraan bermotor

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI