Samsat Kendal Ditarget Rp143 Miliar di Tahun 2022 dari Pajak Kendaraan Bermotor 

Jumlah ini mengalami peningkatan Rp 20 miliar dibandingkan target tahun sebelumnya.

Rabu, 01 Juni 2022 | 13:32 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kendal - Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kendal ditarget memperoleh pendapatan dari pajak kendaraan bermotor hingga Rp143 miliar pada 2022. 

Jumlah ini mengalami peningkatan Rp 20 miliar dibandingkan target tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT:
Sosialisasikan Program Samsat 4X Lipat Untung, Kepala Bapenda Jateng Blusukan ke Pasar Induk Brebes
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak KBM, UPPD Brebes Galakkan Program Samsat Jateng Empat Kali Untung
30 Persen Motor Plat Merah Pemkab Rembang Tak Taat Pajak  
Guna Mudahkan Pelayanan, Pemprov Jateng Luncurkan Samsat Corporate
Samsat Gelar Gadis Pantura di Komplek Kantor Setda Banjarnegara

Kepala Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kendal, Retno Pantja Indah Wijani mengatakan, hingga Mei ini pendapatan pajak kendaraan bermotor baru tercapai Rp 41 miliar. 

Artinya, masih menyisakan Rp 102 miliar untuk bisa mencapai target di sisa waktu yang ada.

Retno menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendongkrak pendapatan pajak bermotor melalui beberapa sentra pelayanan pembayaran.

Selain itu, kata dia, sosialisasi juga terus digencarkan untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Di antaranya, sosialisasi kepada camat, kepala desa, dan lurah agar bisa meneruskan ke masyarakat. 

"Kami sudah lakukan upaya memperbanyak tempat pelayanan pembayaran, seperti pelayanan Samsat Keliling. Bisa juga melalui online di aplikasi NewSakpole," terangnya, Rabu (1/6/2022).

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, Pemerintah Kabupaten Kendal sudah memberikan Surat Edaran (SE) kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat hingga jajaran kepala desa. 

Di samping itu, lanjut dia, upaya inovasi pembayaran terus dilakukan untuk meningkatkan minat warga membayar lajak. 

"Kontribusi pendapatan pajak kendaraan ini tidak hanya untuk daerah saja, juga untuk negara," terangnya.

Dico berharap, jika kontribusi pajak kendaraan bermotor meningkat, dana yang ada bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan nasional dan jalan provinsi. 

Dengan begitu akan ada perbaikan infrastruktur sehingga kondisi jalan yang layak akan terjadi secara merata. 

***

tags: #samsat #kendal #pajak kendaraan bermotor

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI