Terungkap! Ini Motif Ayah Tega Aniaya Dua Anak Kandung di Tanjung Duren

Akibat kejadian pemukulan tersebut MRI mengalami sakit pada kepala dan perutnya.

Rabu, 01 Juni 2022 | 14:27 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATAACOM, Jakarta - Seorang ayah berinisial EES (40) diamankan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat. Pasalnya, yang bersangkutan tega melakukan aksi keji lantaran menganiaya dua anak kandungnya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, pelaku terpancing amarah saat kedua anak pelaku tak membalas panggilannya lalu naik pitam kemudian melempar gelas dan botol kaca yang berada di dapur rumah pelaku.

BERITA TERKAIT:
Sakit Hati Diputus Cinta, Seorang Pria Aniaya Mantan Pacar dengan Sajam
Polisi Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan ART di Pulogadung
Nagih Hutang, Seorang Pria Jadi Korban Pengeroyokan dan Penganiayaan
Aniaya Anak Kekasih, Seorang Pria di Penjaringan Ditangkap Polisi
Bentrok Warga di Maluku Tengah, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Sementara dalam kesempatan yang sama Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan, motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut karena adanya faktor ekonomi "Pelaku dengan istrinya sering cekcok karena kondisi ekonomi keluarga dimana pelaku menganggur kemudian sering terjadi cekcok," tuturnya, Selasa (31/5/2022).

"Tak hanya melakukan penganiayaan terhadap anaknya pelaku juga pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya namun diselesaikan secara kekeluargaan," terang Kapolsek

Muharram menerangkan, kejadian kekerasan yang dilakukan oleh pelaku terhadap kedua anaknya bermula saat pelaku sedang dikunci di sebuah ruangan kemudian menyuruh anaknya kewarung untuk membeli sesuatu barang dengan cara ngutang

Karena ngutang, anak pelaku tidak mau karena malu kemudian pelaku emosi dan melemparkan gelas dan botol kaca yang ada di dapur lalu melakukan penganiayaan dengan memukul terhadap MRI dan MA yang merupakan anak pelaku

"Pelaku memukul MRI dengan menggunakan tangan kanan yang mengepal ke dahi sebanyak 1 kali dan pelipis mata kiri sebanyak 2 kali dan menggunakan pipa paralon dipukulkan ke perut sebanyak 1 kali," beber Muharram.

Sedangkan MA dipukul menggunakan tangan kanan yang mengepal ke pipi kanan dan perut, sedangkan kuping kanan, lengan kiri dan perutnya dipukul menggunakan pipa paralon yang dipegang di tangan kanan pelaku

Tak hanya itu, pelaku juga melakukan penganiayaan dengan melempar betis kanan korban menggunakan beling pecahan gelas. Setelah selesai membersihkan pecahan beling, pelaku kemudian naik ke lantai 2 untuk istirahat di kamarnya.

Akibat kejadian pemukulan tersebut ,MRI mengalami sakit pada kepala dan perutnya, sedangkan MA mengalami luka sobek pada betis kaki kanan, pipi kanan memar, perut memar kemerahan.

***

tags: #penganiayaan #ayah #anak kandung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI