Gus Yasin Masih Jadi Pilihan Utama PPP di Pilgub Jateng 2024

KUASAKATACOM, Semarang- Wakil Ketua DPW PPP Jateng Ngainur Richald mengaku belum bisa memastikan apakah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 akan kembali mengusung Taj Yasin Maimoen. Namun mwnurut Richald, PPP hingga hari ini tidak ada sosok lain selain Gus Yasin di Jateng. 

"Gus Yasin hari ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng, tentu punya pengalaman yang cukup untuk nanti disiapkan dan dikembangkan pada Pilkada tahun 2024," kata Richald, dalam diskusi "Dicari Pengganti Ganjar di Jateng" yang diadakan salah satu media nasional lewat Channel YouTube-nya, Kamis (2/5/2022).

BERITA TERKAIT:
Sosok Gus Yasin Dinilai Layak Pimpin PPP
Gus Yasin Diusulkan Jadi Ketua Umum PPP, Didukung Masyayikh Jateng
Ketua DPRD Rembang Hilang saat Tunaikan Haji, Ternyata Ditahan Otoritas Arab Saudi 
Tunaikan Ibadah Haji, Ketua DPRD Rembang Hilang
PPP Dukung Bambang Pacul Maju Calon Gubernur Jateng

Sosok pasangan Ganjar-Yasin di periode 2018-2023, sambungnya merupakan sosok pasangan yang saling melengkapi yakni gabungan antara nasionalis religius. "Dalam konteks ini adalah bagaimana menjaga Jawa Tengah, barangkali yang bisa kini nilai seagai provinsi yang sejuk, dan provinsi yang memiliki potensi banyak," imbuhnya.

Sebagai Wakil Gubernur, ucap Richald, Gus Yasin layak diusung kembali dalam Pilkada tahun 2024. "Gus Yasin layak diusung kembali, dalam konteks nanti pada Pilkada tahun 2024," ucapnya.

Richald menambahkan, sejauh ini DPW PPP Jateng belum melakukan pembicaran formal terkait Pilgub 2024. "Sejauh ini memang belum ada pembicaraan, tapi pembicaraan-pembicaraan informal barangkali itu pernah terjadi. Tapi secara formal kita, dengan partai-partai lain kita belum pernah membicarakan soal itu," jelas Richald.

Meski begitu, ditegaskan Richald di internal PPP sosok Gus Yasin layak untuk diusung kembali untuk maju pada Pilgub 2024. "Salah satunya pertimbangan kita, beliau sosok santri yang kemudian punya pengalaman sebagai anggota DPRD Jateng dan Wagub. Ini artinya memiliki pengalaman di legislatif dan eksekutif, saya kira itu menjadi salah satu bekal PPPuntuk menampilkan beliau sebagai representasi, sebagai wakil, sosok dan tokoh dari PPP untuk nanti disandingkan dengan kandidat dari partai lain," ungkapnya.