Terima Kunjungan STIE BPD Jateng, UPGRIS: Perpustakaan Adalah Salah Satu Tiang Penopang Akademik

KUASAKATACOM, Semarang – Peran perpustakaan di lingkungan pendidikan sangatlah penting. Koleksi buku bakal menunjang akademik mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPT Perpustakan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Endah Rita Sulistya Dewi usai menerima kunjungan studi banding STIE BPD Jateng. 

BERITA TERKAIT:
2025, Rencananya STIE Bank BPD Jateng akan Beralih Status jadi Universitas
Terima Kunjungan STIE BPD Jateng, UPGRIS: Perpustakaan Adalah Salah Satu Tiang Penopang Akademik
STIE Bank Jateng di Semarang Bakal Jadi Tempat Karantina Pasien Corona dari Kudus

“perpustakaan adalah salah satu tiang penopang akademik dalam suatu lembaga pendidikan. Semakin lengkap koleksi buku dari satu perpustakaan, akan semakin berkembang potensi mahasiswa dalam bidang akademik,” kata Rita, Jumat (3/6).

Selain itu, kelengkapan dan sirkulasi peminjaman yang profesional akan memudahkan mahasiswa dalam mengakses referensi.

"Untuk menyediakan layanan yang prima, perpustakaan harus mampu menyediakan koleksi bacaan yang lengkap," ungkapnya.

Rita menambahkan, selain kelengkapan koleksi, hal lain yang harus dipertimbangkan dalam melayani kebutuhan mahasiswa adalah penyediaan koleksi digital. 

"Mahasiswa bisa mengakses langsung referensi jurnal dan skripsi dari rumah, dari handphone masing-masing. Ini sebagai keharusan, sebab sekarang sudah zamannya digital. Semua layanan perpustakaan harus punya layanan digital," tegas dia.

Wakil Ketua Bidang Akademik STIE BPD Jateng Ali Mursid PhD, dalam sambutannya menyampaikan kedatangannya adalah dalam rangka mempelajari pengelolaan perpustakaan dan sirkulasi pelayanan terhadap mahasiswa. 

“Kami tengah menyiapkan perpustakaan yang representatif terhadap kebutuhan mahasiswa, mulai dari koleksi hingga pelayanan. Untuk itulah kami mencoba belajar dari UPGRIS yang sudah terlebih dahulu meraih akreditasi A,” terangnya.

Ali Mursid juga menambahkan, pelayanan online, baik itu untuk jurnal maupun referensi digital lainnya sangat diperlukan sekarang. 

“Atas perkembangan zaman yang sudah serba digital, kami harus terus beradaptasi memberikan pelayanan,” pungkas dia.