Hasto Kristiyanto: Pemikiran Geolpolitik Soekarno Relevan Bagi Indonesia Jaga Perdamaian Dunia
Para pendiri bangsa itu melibatkan seluruh komponen rakyat Indonesia di dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta," jelas Hasto.
Senin, 06 Juni 2022 | 13:57 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Bogor - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengambil diskursus geopolitik dalam sidang doktor di Universitas Pertahanan (Unhan) RI hari ini, Senin (6/6).
Hasto, mahasiswa Program Doktor di Unhan RI ini mengatakan sangat tertarik dengan pemikiran geopolitik Proklamator RI Bung Karno, yang dipantik oleh percakapan ketika dirinya bepergian bersama Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.
BERITA TERKAIT:
Delapan Partai Lolos Melenggang ke Senayan, PDIP Paling Moncer PPP-PSI Gagal
Hasto: Ganjar Usulkan Hak Angket lalu Dilaporkan KPK
Rekapitulasi KPU: PDIP dan PKB Moncer di Jombang
Catat Sejarah Baru! PDIP Tumbangkan Dominasi Golkar di Pileg 2024 Riau
PDIP Tolak Hasil Sirekap, Ganjar: Ketidakberdayaan Sebuah Sistem
Politikus asal Yogyakarta itu menyampaikan tertarik dengan pemikiran Bung Karno setelah mendampingi Megawati saat berkunjung ke Slovenia pada 16 Mei 2012 lalu.
Hasto lantas menjelaskan ketika Slovenia masih tergabung dengan Yugoslavia, negara tersebut memiliki hubungan dekat dengan Bung Karno dalam merancang Gerakan Non-Blok.
"Latar belakang saya mengikuti program S3 di Unhan ini bermula pada 16 Mei 2012. Saat itu, saya mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri di Slovenia, bekas negara Yugoslavia, untuk memperingati 50 tahun Gerakan Non-Blok," jelas Hasto di sela-sela Gladi Resik Sidang Doktor di Unhan RI, Sentul, Bogor, Ahad (5/6/2022).
Hasto saat itu berada di hotel bersejerah yang menjadi lokasi pertemuan Bung Karno dengan Presiden Yugoslavia Josep Broz Tito, ketika berlangsung Konferensi Gerakan Non Blok.
Alumnus UGM itu mendengar cerita Ibu Megawati mengenai benang merah pemikiran geopolitik Bung Karno yang dimulai sejak usia muda 16 tahun, tetapi telah memikirkan bagaimana Indonesia merdeka.
"Dari situlah Soekarno menggagas suatu pemikiran yang sangan genuine, sekaligus mengoreksi mengapa Eropa Barat cenderung melakukan ekspansi, melakukan penjajahan. Dan dari benang merah yang disampaikan Ibu Mega tersebut, saya tertarik atas gagasan geopolitik dan melihat bagaimana kepimpinan Indonesia bagi dunia itu luar biasa," kata Hasto.
Hasto menjelaskan jejak perjuangan Bung Karno juga terlihat di negara-negara Asia-Afrika, khususnya bangsa-bangsa Islam. Bung Karno turut berkontribusi memerdekakan sejumlah negara, seperti Maroko, Tunisia, Aljazair, dan Pakistan.
"Itu semua mendapatkan kemerdekaannya karena campur tangan dari Indonesia," kata Hasto.
Menurut Hasto, kepemimpinan Bung Karno itulah yang menjadi subjek penelitian untuk diangkat. Dia juga merasakan di Unhan, dirinya mendapatkan bekal ilmu yang luar biasa.
Di Unhan, Hasto melihat adanya pengembangan keilmuan, seperti fakultas-fakultas S1, yakni Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, dan Teknik Militer. "Sangat diperlukan agar kita betul-betul dapat memastikan kedaulatan negara Indonesia," kata Hasto.
Di sisi lain, Hasto menilai pemahaman geopilitik Bung Karno sangat penting bagi Indonesia agar bisa menyelesaikan persoalan dunia, seperti perang Rusia-Ukraina saat ini.
"Pemikiran geopolitik Soekarno ini sangat relevan untuk menggelorakan kembali semangat kepemimpinan Indonesia bagi dunia. Suatu kehormatan juga bagi saya, di sinilah pertahanan dalam perspektif yang luas, ternyata oleh para pendiri bangsa itu melibatkan seluruh komponen rakyat Indonesia di dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta," jelas Hasto.
Sejumlah kolega turut hadir dalam sidang doktor Hasto tersebut, salah satunya Wakil Ketua Komisi DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM.
***tags: #pdip #soekarno #hasto kristiyanto #geopolitik
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024