SMK Mutu Smart Gelar Karya Siswa

SMK MUTU memang kembali ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan yang pada tahun 2022.

Jumat, 10 Juni 2022 | 08:35 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- SMK Muhammadiyah 1 (SMK MUTU) Semarang, Kamis (9/6/2022), mengadakan pameran hasil karya peserta didik kelas X dan XI. Acara tersebut dilaksanakan di areal parkir sekolah yang disulap menjadi lokasi pameran.

pameran tersebut juga merupakan bagian dari pembelajaran siswa. Mereka diajarkan untuk menjadi Event Organizer pada sebuah ajang pameran. Selain menjadi EO, siswa juga diajarkan untuk memproduksi bahan pameran dan menata produk-produknya sepaya memiliki kesan etik dan estetik.

BERITA TERKAIT:
SMK Mutu Smart Gelar Karya Siswa
Program Unggulan Berjalan Baik, SMK MUTU Kota Tegal Dapat Apresiasi KSP dan Direktur SMK
SMK Mutu Siap Melakukan PTM
SMK MUTU Tegal Bagikan Kartu Perdana dan Kuota Internet ke Siswa
SMK MUTU Tegal Unggul Jadi Pusat Studi Banding Sekolah Muhammadiyah Jateng

Hal tersebut diungkapkan Kepala SMK MUTU Semarang Lukman, Kamis (9/6). “Sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK) yang sudah mengimplementasikan “kurikulum merdeka“ maka SMK Muhammadiyah 1 Semarang harus mengajarkan kepada peserta didik mata pelajaran P5BK atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja yang di dalamnya harus memiliki semangat berwirausaha” kata Lukman. 

Lukman mengatakan, SMK MUTU memang kembali ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan yang pada tahun 2022. Sebagai SMK PK Lanjutan, maka SMK MUTU memiliki tugas tidak hanya menjadi sekolah percontohan untuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka tetapi juga harus memberikan imbas kepada sekolah lain.
 
Stand pameran tersebut diisi dengan karya-karya siswa yang dikumpulkan menjadi porto folio dari mata pelajaran P5BK dan PKK. Pada kurikulum baru tersebut seluruh proses pembelajaran dipersyaratkan untuk menggunakan model Project Based Learning atau pembelajaran berbasis projek. Dan menjadi ciri-ciri dari model pembelajaran ini adalah adanya produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan. 

Menurut ketua panitia acara tersebut, Yulianti, sebelum produk-produk tersebut dipamerkan, karya siswa itu dinilai oleh guru penguji. Untuk mata pelajaran PKK atau Produk kreatif dan Kewirausahaan, siswa dituntut untuk memproduksi barang dan jasa yang dianggap laku dijual dan mendatangkan laba yang sebagian dari mereka memproduksi barang berupa food and beverage.

“Kami tidak hanya menilai aspek hard skill atau ketrampilan terkait kompetensi yang dicapai pada mapel tersebut, tetapi kami juga menilai aspek soft skill-nya,” imbuh Yulianti.

Soft skill yang dimaksud seperti kemampuan komunikasi siswa dalam memberikan penjelasan kepada pengunjung, kemampuan siswa untuk menarik simpati pengunjung untuk datang ke stand-nya lalu bersedia mengisi daftar hadir serta merayu pengunjung untuk membeli produk yang mereka pamerkan. 

Beberapa produk yang banyak dibeli oleh pengunjung adalah tas lukis, gambar sketsa wajah dilayar komputer menggunakan pen tablet serta beberapa produk handi craft . Ada juga siswa yang membuat game yang dimainkan pakai smartphone maupun laptop. 

Turut hadir dalam acara pemeran tersebut, sejumlah rekanan DUDI seperti Papilon Studio yang menjadi industry mitra yang mendampingi konsentrasi Keahlian Animasi serta BBMall.Id yang merupakan industry mitra dari Konsentrasi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP).


 

***

tags: #smk mutu #smk muhammadiyah 1 semarang #merdeka belajar #pameran

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI