Tekan Angka PMK, Penutupan Pasar Hewan di Boyolali Diperpanjang
Lima kecamatan di Boyolali masih berada di zona hijau PMK yakni Kecamatan Wonosamodro, Sawit, Banyudono, Kemusu, dan Juwangi.
Sabtu, 11 Juni 2022 | 14:24 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Boyolali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terus berupaya dalam menangani penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Boyolali yakni melanjutkan penutupan Pasar Hewan ternak mulai 11 Juni 2022 hingga 20 Juni 2022 mendatang. Sebelumnya, pemkab Boyolali juga telah melakukan penutupan Pasar Hewan di Kabupaten Boyolali pada 27 Mei 2022 hingga 10 Juni 2022.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan bahwa ada lima Pasar Hewan yang akan ditutup kembali untuk lebih fokus dalam penanganan PMK.
BERITA TERKAIT:
Resmikan Pasar Hewan Sumberlawang, Bupati Sragen: Sapinya Bagus, Gemuk, dan Sehat
Larang Jual Ternak di Pinggir Jalan, Pemkab Purwakarta Pusatkan Penjualan Hewan Kurban di Pasar Hewan
Antisipasi Penyakit LSD, Pemkab Sukoharjo Tingkatkan Pengawasan di Pasar Hewan
Belasan Sapi Mati karena PMK, Seluruh Pasar Hewan di Blora Tutup
Alhamdulillah, Boyolali Nol Kasus Penyakit Mulut dan Kuku
“Kita perpanjang karena pada saat penutupan pertama tahap pertama kemarin kita tim reaksi cepat (TRC) yang melibatkan ensiminator PMI juga Polri ini lebih fokus dalam rangka penanganan PMK yang ada di kandang kandang,” tutur Lusia dilansir dari situs Pemkab Boyolali, Sabtu (11/6/2022).
Luisa melanjutkan, pihaknya bersama PMI dan Polri fokus pada penyemprotan pasar, serta lebih meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas perdagangan sapi di Pasar Hewan pada saat penutupan Pasar Hewan. Sehingga, hewan ternak yang mengidap PMK dapat sembuh dengan cepat serta mampu menekan penyebaran PMK.
“Saya minta kepada seluruh pedagang dan peternak ini harus bareng-bareng mendukung dalam menangani PMK ini,” ujarnya.
Sebagai langkah untuk mengendalikan dan menanggulangi PMK, Disnakan Kabupaten Boyolali membuka posko pengaduan pada nomor 0812-2832-0007. Posko ini diharapkan mampu memberikan pengananan dengan cepat laporan masyarakat terkait dengan PMK pada hewan ternak.
Sebagai tambahan informasi, dari hasil tracking 6.184 ekor hewan ternak ditemukan, 1.310 ekor suspect, 32 ekor positif PMK, mati sejumlah 16 ekor, dan sembuh sejumlah 468 ekor. Dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali, Kecamatan Mojosongo, Andong dan Ampel masuk dalam zona merah PMK.
Sedangkan lima kecamatan masih berada di zona hijau yakni Kecamatan Wonosamodro, Sawit, Banyudono, Kemusu, dan Juwangi.
***tags: #pasar hewan #penyakit mulut dan kuku #boyolali
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024