Jelang Idul Adha, Kementan Kawal Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

Pihaknya akam bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan agar ketersediaan bahan pangan pokok tercukupi. 

Sabtu, 11 Juni 2022 | 23:30 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Palembang - Kementerian Pertanian mulai melakukan pengawalan dan pengawasan ketersediaan harga 12 bahan pokok untuk memastikan produksi terus berjalan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.  

Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian [BPPSDMP] bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan, mengunjungi Pasar Perumnas Sako Palembang dan Peternakan Kandang Sapi Pak Suroyo, yang menjadi salah satu pemasok sapi untuk qurban Idul Adha, kemarin. 

BERITA TERKAIT:
SYL Akui Terima Rp30 Juta per Bulan dari Kementan untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Jokowi Perintahkan Kementan dan PUPR Bangun 20 Pompa untuk Antisipasi Kekeringan
FAO Mendukung Kerja Sama Baru Kementan dan Universitas Gadjah Mada untuk Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Zoonosis Melalui Perguruan Tinggi
Istri, Anak, hingga Cucu Keluarga SYL Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Kementan 
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Tanam Padi Bogo di Lebak Banten 

"Kepastian pasokan dan harga bahan pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional akan terus dipantau lewat tim khusus yang kita bentuk," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sabtu (11/6) Senada dengan Mentan Syahrul, Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP memastikan pihaknya akan turun ke lapangan guna menjamin produksi pangan terus tersedia. 

“Untuk menjamin pangan selalu tersedia, petani terus turun ke lapang, penyuluh pun turun ke lapang memastikan produksi terus berjalan. Dalam kondisi apapun, pertanian tidak boleh berhenti,” kata Dedi Nursyamsi. 

Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya akam bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan agar ketersediaan bahan pangan pokok tercukupi. 

"Kita juga mendorong petani agar meningkatkan budidaya. Tentu saja untuk koordinasi logistik akan terus dilakukan agar tidak ada kenaikan signifikan dan stok bisa tercukupi," tutur Dedi. 

Pengawalan ini dilakukan terhadap 12 bahan pangan pokok termasuk beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula, dan minyak goreng.

Dilaporkan, harga cabai rawit merah dan bawang merah di Sumatera Selatan mengalami kenaikan. Saat ini, harga cabai rawit merah ada di angka Rp80.000 per kilogram [kg], sedangkan harga bawang merah yaitu Rp52.000 per kg. 

Berikutnya, untuk daging ayam meski sempat turun di harga Rp33.000 per kg, kini sudah melonjak di harga Rp35.000 sekilonya, sehingga sejumlah pedagang daging ayam pun ikut mengeluhkan hambatan terkait modal yang mahal. Sementara untuk beras, masih berada di harga yang stabil, yaitu Rp 9.800 per kg. 

Kemudian, untuk telur juga mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 per kg. Pada bulan Mei, telur masih ada di harga Rp25.000 per kg. Namun, saat ini sudah mencapai harga Rp27.000 per kg. 

Di sisi lain, pasokan daging sapi jelang Hari Raya Idul Adha 2022 masih terpantau aman. Secara keseluruhan, di kota Palembang tercatat beberapa perbedaan harga dari satu pasar dengan pasar lainnya. Meski begitu kenaikan harga ini terbilang masih terkendali. 

"Harga di Provinsi Sumatera Selatan sangat terkendali dan ketersediaan pangan memenuhi untuk daerah Provinsi Sumatera Selatan. Kebutuhan dan harga di Palembang tidak ada gejolak yang signifikan," terang Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti. 

"Provinsi Sumsel akan terus melakukan koordinasi dengan satgas pangan pertanian agar memenuhi kebutuhan pokok. Apabila nantinya gabisa terpenuhi akan ambil dari daerah lain," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi.

***

tags: #kementerian pertanian #idul adha #bahan pokok

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI