Pupuk Nasionalisme dan Disiplin, Lapas Semarang Rutinkan Upacara Bendera untuk Napi

KUASAKATACOM, Semarang - Lapas Kelas I Semarang melaksanakan upacara bendera kesadaran berbangsa dan bernegara, Senin (13/6). Para napi turut serta dalam upacara ini

upacara ini digelar Untuk melatih jiwa kedisiplinan, kekompakan, serta kerja sama diantara sesama napi

BERITA TERKAIT:
Hari Pramuka, Lapas Semarang Ajak Napi Jadi Generasi Muda Terbaik
The Voice Kedungpane, Ajang Pencarian Bakat Menyanyi Napi Lapas Semarang
Wamenkumham RI: Napi Tak Selalu Buruk, Hanya Tersesat Sesaat
Wamenkumham RI Resmikan Berdirinya Ponpes dan Program Pendalaman Alkitab di Lapas Semarang
Lapas Semarang Sumbang Atlet Terbaik Untuk Pekan Olaharga HDKD ke-77 di Kemenkumham Jateng

upacara bendera sendiri menjadi kegiatan rutin napi di Lapas setiap pekannya. Dilaksanakan setiap hari Senin pukul 08.00 WIB di lapangan serbaguna Lapas.

Bertindak langsung sebagai Pembina upacara yaitu Kepala Lapas Semarang, Tri Saptono Sambudji 

Ia mengatakan Kegiatan tersebut merupakan program pembinaan kepribadian khususnya kesadaran berbangsa dan bernegara bagi napi

"upacara merupakan wujud pembinaan dan kepedulian dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban di Lapas. upacara ini diikuti oleh 500 napi perwakilan tiga blok dari total 12 blok hunian," Kata Tri Saptono.

Semua personel upacara, baik komandan, pembawa bendera, serta pembaca UUD 1945 dan pembaca Catur Dharma Narapidana, merupakan napu yang sudah dilatih oleh petugas Lapas.

 Dia menyebut bahwa selain upacara bendera di pagi hari, juga waktu sore di hari yang sama dilakukan upacara penurunan bendera.

“Harapannya kegiatan ini dapat menambah rasa kesadaran diri dalam perbaikan sikap napi sekaligus dalam rangka menumbuhkan jiwa nasionalisme sehingga napi tidak lupa dengan Pancasila , UUD 1945 serta lagu kebangsaan indonesia raya,” harapnya

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak para napi untuk berkomitmen mempertahankan Lapas Semarang untuk bebas dari handphone, pungli, dan narkoba (halinar).

Sementara, salah satu napi yang terpilih menjadi petugas upacara, Ilham sangat senang dan bangga bisa ikut andil dalam kegiatan upacara bendera ini.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya diberikan amanah untuk menjadi komandan upacara. Saya jaga kepercayaan ini hingga jalannya upacara dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Ilham terpidana narkoba 4 tahun tersebut.