1.281 Mahasiswa Diwisuda, Rektor Unnes Tekankan Pentingnya Kolaborasi Keilmuan sebagai Jembatan Emas Peradaban
Kolaborasi menjadi penting karena sumber daya yang dimiliki dunia terbatas.
Rabu, 15 Juni 2022 | 08:44 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - 1.281 Wisudawan/ wati mengikuti prosesi wisuda Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-111 secara luring dan daring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (14/6).
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan selamat kepada 1.281 wisudawan yang telah melewati proses panjang dalam meraih pendidikan di UNNES dan orang tua yang selalu mendukung putra putrinya menuntut ilmu di UNNES.
BERITA TERKAIT:
Keterbukaan Informasi Publik, UNNES Raih Predikat "Menuju Informatif"
Serunya Tanam Pohon Bareng 3.500 Mahasiswa Baru UNNES di Gunung Ledek Semarang
Jaga Kelestarian Lingkungan, UNNES Gandeng Djarum Foundation Tanam 3.500 Bibit Pohon
UNNES Kukuhkan 9 Profesor Baru, Ini Daftarnya
Gim Berantas Korupsi 'Eradika' Buatan Mahasiswa UNNES Raih Penghargaan dari KPK
Prof Fathur Rokhman berharap, ilmu yang diperoleh dapat menjadi jembatan emas agar mampu mewujudkan kehidupan ideal.
“Atas nama Universitas Negeri Semarang, saya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Insyaallah, ilmu yang Sudara peroleh dapat menjadi jembatan emas peradaban agar Sudara semua mampu mewujudkan kehidupan ideal pada masyarakat” kata Prof Fathur
Prof Fathur mengatakan perubahan dunia pada masa-masa mendatang memerlukan keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai. Dalam konteks di Indonesia dan kebudayaan Timur kompetensi yang sangat penting adalah kompetensi kultural dan kolaborasi.
Menurut Prof Fathur Rokhman kompetensi kultural adalah kemampuan memahami, menghayati, sekaligus beradaptasi dengan beragamnya nilai dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat. Sementara itu, kemampuan kolaborasi adalah kemampuan untuk memahami keunikan individu dan dan mengelaborasinya dalam kerja kolektif untuk mencapai kemanfaatan yang lebih besar.
“Kolaborasi sangat penting bukan saja karena manusia adalah makhluk sosial, tetapi juga karena manusia menemukan makna hidupnya melalui sesamanya. Gagasan-gagasan besar hanya mungkin membuahkan hasil baik jika dikerjakan bersama melalui kolaborasi. Kompetensi kultural memiliki implikasi terhadap kompetensi klaboratif atau kemampuan bekerja sama. Saya percaya, kemampuan bekerja sama dan kolaborasi telah dilatihkan dalam berbagai bentuk dan cara selama perkuliahan,” terangnya
Prof Fathur mengingatkan pentingnya kolaborasi karena itu merupakan kunci yang amat penting dalam mengarungi kehidupan kolektif, baik kehidupan profesional, kehidupan sosial bermasyarakat, maupun kehidupan kolektif sebagai bangsa.
Menurutnya, ada tiga alasan yang membuat kolaborasi menjadi kompetensi yang sangat penting dewasa ini. Pertama, dengan kolaborasi kita berarti menyadari keterbatasan dan kekurangan kita sendiri lalu menemukan keunggulan pada orang lain untuk melengkapinya.
Kedua, kolaborasi menjadi penting karena sumber daya yang dimiliki dunia terbatas. Alasan ketiga adalah, kolaborasi memungkinkan gagasan-gagasan baru yang visioner tercipta.
Karena itulah, Prof Fathur berpesan kepada wisudawan teruslah belajar berkolaborasi, memandang kekurangan dan keunggulan diri secara positif, memandang kekurangan dan keunggulan orang lain secara positif, serta memiliki visi besar untuk bekerja sama.
***tags: #unnes #wisuda #mahasiswa #prof fathur rokhman
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hadapi Libur Idulfitri, Pemkab Magelang Minta Pengelola DTW Lakukan Ini!
28 Maret 2024
Mengenal Jemunak, Jajanan Khas Gunungpring Kabupaten Magelang
28 Maret 2024
Semarang Bakal Jadi Tuan Rumah Puncak Acara Hari Keluarga Nasional Ke-31
28 Maret 2024
Nana Sudjana: Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
28 Maret 2024
Jelang Paskah, Polres Tegal Kota Gelar Sterilisasi Gereja
28 Maret 2024
Kemenkumham Jateng Terus Dampingi Daerah Raih Indeks Reformasi Hukum
28 Maret 2024
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024