Kembalikan Ekosistem, Ratusan Ribu Bibit Ikan Ditebar di 12 Titik Perairan Umum Kendal
Adapun bibit ikan yang disebar misalnya ikan tawes, nilem dan karper.
Rabu, 15 Juni 2022 | 21:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kendal - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal menyebar 102.460 ekor bibit ikan untuk mengembalikan ekosistem dan biota perairan di sungai dan danau.
Adapun bibit ikan yang disebar misalnya ikan tawes, nilem dan karper.
BERITA TERKAIT:
Pengendara Motor dari Kendal Tewas Terlindas Truk di Jembatan Irigasi Mangkang Semarang
Modusnya Jual Kalender, Wanita Asal Demak Curi Uang di Rumah Warga Kendal
Kendal Masuk Peringat ke-7 Daerah Rawan Tinggi dalam Pelaksanaan Pemilu
Setelah Bikin Gaduh di Medsos, Pengelola WESS Kopi Boja Kendal Minta Maaf
Postingan WESS Kopi Boja "Apakah sekismin itu warga kendal?" Bikin Warganet Geram
Sebanyak 35.000 ekor di antaranya sudah ditebar di perairan Kecamatan Plantungan dan Kecamatan Sukorejo.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal, Hudi Sambodo mengatakan, alokasi bibit ikan rencananya bakal ditebarkan di 12 lokasi perairan umum.
Meliputi, perairan di Desa Tirtomulyo dan Mojoagung Kecamatan Plantungan, Desa Kalipakis dan Kebumen Kecamatan Sukorejo, Desa Gedong, Kalices, dan Sidodadi Kecamatan Patean.
“Sedangkan perairan lainnya yakni di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan, Desa Bebengan Kecamatan Boja, Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong, Desa Cempokomulyo Kecamatan Gemuh, dan Kelurahan Kalibuntuwetan Kecamatan Kendal,” katanya.
Program restocking tahap pertama dengan menebar 17.000 ekor bibit ikan sudah dilakukan pada 7 Juni di Desa Tirtomulyo dan Mojoagung Kecamatan Plantungan.
Sedangkan tahap dua, sebanyak 18.000 ekor bibit ikan ditebar di perairan wilayah Desa Kalipakis dan Kebumen Kecamatan Sukorejo, Selasa 14 juni 2022.
"Total ikan dalam program restocking 2022 ada 102.460 ekor. Meliputi, ikan karper 30.000 ekor, nilem 35.000 ekor, dan tawes 37.460 ekor," terangnya.
Hudi menjelaskan, program ini dilakukan untuk mengembalikan ekosistem dan biota perairan umum sungai dan danau.
Restocking ini juga dilakukan atas semboyan, di mana ada air di situ harus ada ikan. Nantinya, ikan yang sudah besar boleh diambil dengan alat tangkap yang ramah lingkungan oleh masyarakat sekitar, namun tidak boleh disetrum atau diobat.
"Masyarakat silahkan memenuhi kebutuhan protein dari ikan yang sudah ada di perairan umum, tinggal ambil aja dengan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan," tuturnya.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, program ini dilakukan dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan ekosistem alam. Satu di antaranya adalah ekosistem ikan air tawar di perairan umum di Kabupaten Kendal.
"Kami berharap, dengan upaya ini ekosistem akan pulih. Kami sangat concern dalam menjaga kelestarian habitat alam," harapnya.
***tags: #kendal #dinas kelautan dan perikanan #bibit ikan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Asisten Pelatih PSIS Lanjutkan Program Kursus AFC Pro Diploma Modul ke-6
11 Desember 2023

Kementan Lewat Program UPLAND akan Bantu Petani Dapat Permodalan
11 Desember 2023

Terima Keluhan Pedagang TikTok Shop, Mendag Zulhas: Besok Bisa Jualan Lagi
11 Desember 2023

Lewat Pengacaranya Firli Bahuri Minta Status Tersangkanya Dicabut
11 Desember 2023

Wanita Warga Jepang Ditemukan Tewas di Hotel dengan Bekas Jeratan di Leher
11 Desember 2023

BBPJT Karantina Pemenang FTBI Ikuti Kemah Penulisan Cerkak
11 Desember 2023

Petugas lakukan perawatan dan pemeliharaan Rutin Kendaraan Dinas Lapas Brebes
11 Desember 2023

Pinjol Meresahkan, Masyarakat Diminta Perhatikan Perjanjian
11 Desember 2023

Aksi Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Yogyakarta: Bisa Ambil Uang dari Bank Gaib Dewi Lanjar
11 Desember 2023

Begal Payudara Meresahkan di Demak, Kini Diselidiki Polisi
11 Desember 2023