Petugas Haji dari Unsur Jurnalis Diminta Kemenag untuk Edukasi Jemaah
Kementerian Agama memberangkatkan petugas haji untuk tiga daerah kerja (Daker).
Kamis, 16 Juni 2022 | 11:24 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Petugas Haji dari unsur jurnalis diminta oleh Kementerian Agama RI (Kemenag) untuk bisa mengedukasi jemaah dalam setiap liputannya.
Menurut Kemenag edukasi penting karena tidak semua jemaah mendapatkan pemahaman utuh tentang pelaksanaan ibadah haji.
BERITA TERKAIT:
Israel Bunuh 3 Jurnalis Al Jazeera
Sempat Arogan, Ajudan Pj Gubernur Jateng Akhirnya Minta Maaf ke Wartawan
Serangan Israel Kembali Tewaskan Seorang Jurnalis di Gaza
Mobil Jurnalis Dirusak OTK di Kebayoran Baru, Polisi Lakukan Penyelidikan
Lindungi Jurnalis, AMSI Adakan Diskusi Diseminasi Modul SOP KBGO untuk Perusahaan Media
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media, Wibowo Prasetyo, saat memberikan pembekalan bagi Petugas Haji kelompok wartawan di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (15/6/2022) malam.
“Kita ingin teman-teman media menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan ibadah haji. Saya berharap selalu sisipkan edukasi bagi jemaah di setiap pemberitaan,” harapnya.
Wibowo mencontohkan, para jemaah harus diedukasi untuk disiplin dalam menjalankan ibadah di tengah pandemi dan cuaca panas di Arab Saudi.
“Yang sederhana, bagaimana menyikapi cuaca. Misalnya jangan minum sebelum haus. Artinya, jangan lupa untuk selalu minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Makan tepat waktu, juga selalu menaati seluruh aturan yang ada di Kerajaan Arab Saudi,” katanya.
Dengan edukasi lewat karya jurnalistik, informasi akan bisa dengan cepat sampai ke para jemaah. Minimal informasi akan dibaca keluarga jemaah di Indonesia yang ujungnya juga akan mengingatkan saudaranya yang sedang berhaji.
Selain edukasi, informasi yang memiliki impresi baik juga harus dikabarkan. Misalnya tahun ini jemaah mendapatkan makanan tiga kali sehari yang berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dua kali sehari.
“Tulis yang dapat membuat para jemaah beribadah dengan nyaman dan publik luas mengetahui pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. Sesuai dengan semboyan kita haji Indonesia: mabrur sehat berkah,” jelasnya.
Tahun ini, pelaksanaan ibadah haji memang membutuhkan usaha yang besar karena hanya memiliki waktu 37 hari bagi Kementerian Agama. Oleh itu, Wibowo berpesan, seluruh Petugas Haji termasuk di dalamnya para jurnalis bisa membantu dan melayani para jemaah.
“Sebagai pelayan dan Petugas Haji saya berharap bisa melakukan tugasnya dengan baik secara profesional. Layani jemaah dengan pelayanan terbaik. Ini tugas mulia,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Kementerian Agama memberangkatkan Petugas Haji untuk tiga daerah kerja (Daker). Daker Jeddah dan Madinah bertugas sekitar 72 hari. Sedang Daker Makkah bertugas sekitar 62 hari.
***tags: #jurnalis #petugas haji #kementerian agama #jemaah haji
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Sebut Pelaku Pemalakan Sopir di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba
19 Februari 2025

Mendiktisaintek Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak pada KIP Kuliah dan UKT
19 Februari 2025

Petugas Gabungan Selamatkan Harimau Sumatera yang Terkena Jebakan
19 Februari 2025

Paus Fransiskus Dirawat di RS karena Menderita Bronkitis
19 Februari 2025

Sebanyak 52.000 Paket Makanan Disiapkan untuk Masyarakat Palestina
19 Februari 2025

Calon Pekerja Migran Meninggal Mendadak di Cilacap, BP3MI Lakukan Penelusuran
19 Februari 2025

Tanggapi Aksi Demo 'Indonesia Gelap,' Prasetyo Hadi: Jangan Membelokkan yang Sebenarnya
19 Februari 2025

BAZNAS RI Luncurkan Program Ramadan Sejuk di 1.000 Masjid
19 Februari 2025

Semeru Erupsi Empat Kali pada Rabu Pagi, Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
19 Februari 2025

Menang Agregat 3-2 atas Celtic, Bayern Muenchen Lolos ke 16 Besar
19 Februari 2025

Atalanta vs Club Brugge: Simon Mignolet dkk Lolos 16 Besar Liga Champions
19 Februari 2025