Cegah Stunting, DPD PDIP Jateng Beri Pengarahan Pada Ratusan Ibu Hamil dan Calon Pengantin
Acara tersebut memiliki target peserta total 250 orang.
Sabtu, 18 Juni 2022 | 15:50 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Semarang - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Tengah menggelar acara Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat di Panti Marhaen, Kota Semarang, pada Sabtu 18 Juni 2022.
Acara tersebut dilakukan serempak bersama DPD PDI Perjuangan seluruh Indonesia yang dipusatkan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
BERITA TERKAIT:
FX Hadi Rudyatmo Usulkan Kongres PDIP 2025 Digelar di Solo
PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, Bobby, dan 24 Kader Lainnya
PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai Kader Partai
Respon Jokowi soal Hasto Sebut Dirinya Bukan Lagi Kader PDIP
Hasto: Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP
Ketua DPR RI yang juga merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani turut memberikan sambutan. Dalam sambutan tersebut, ia memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi gizi yang cukup selama mengandung.
"Ada hal-hal yang kemudian harus dipelajari, yaitu 1000 hari pertama kehamilan, ibu dan anak itu harus sehat harus makan makanan yang bergizi. Jangan sampai kemudian enggak makan makanan bergizi," ujar Puan.
Sedangkan, Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD PDI Perjuangan Jateng dr. Messy Widyastuti menyampaikan tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi yang cukup untuk para ibu hamil agar tidak sampai melahirkan bayi dalam kondisi stunting.
Acara tersebut memiliki target peserta total 250 orang dengan rincian 100 ibu hamil, 100 calon pengantin, dan 50 bayi di bawah dua tahun (baduta) yang berdomisili di Semarang.
"Kita tahu bahwa stunting itu dimulai dari calon pengantin, dia harus sehat, dia tidak anemia. Saat menjadi pengantin dan hamil, hamilnya sehat, agar tidak melahirkan anak yang stunting. Sedangkan untuk ibu hamil, supaya tidak melahirkan bayi yang stunting" kata dr. Messy Widyastuti kepada KUASAKATACOM di Panti Marhaen, Sabtu, (18/6/2022).
"Karena kita ingin mendapatkan generasi emas di tahun 2045," lanjutnya.
Dokter Messy berharap masyarakat menyadari bahwa stunting adalah hal yang sangat perlu diperhatikan agar seluruh ibu hamil sehat dan dapat melahirkan bayi yang sehat pula.
"Supaya seluruh ibu hamil ke depan itu sehat dan melahirkan bayi yang sehat dan bisa memberikan asupan gizi yang cukup pada saat 1000 hari pertama kelahiran sehingga tidak menjadikan anak itu stunting," pungkas Dokter Messy.
Sementara itu, menurut Dwi (33), ibu hamil asal Pekunden, Semarang Tengah mengatakan bahwa dengan mengikuti kegiatan tersebut dirinya mengetahui bagaimana cara mencegah adanya stunting pada bayi.
"Acara ini bagus sih, kita jadi bisa mengetahui untuk perkembangan bayi dan balita sampai nanti dia usia 5 tahun, terus gimana caranya menanggulangi stunting," kata Dwi.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat secara rutin dilakukan agar tidak ada lagi bayi yang stunting di Indonesia ke depannya.
***tags: #pdip #ibu hamil #stunting #dpd pdi perjuangan #calon pengantin
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mencengangkan! Belanda Buka Bioskop 5D Film Porno Pertama di Dunia
14 Februari 2025

Kemenkum Jateng Cek dan Inventarisasi Kendaraan Dinas
14 Februari 2025

Ajax vs Union St. Gilloise: De Godenzonen Menang 2-0 Tanpa Balas
14 Februari 2025

Lapas Semarang Budidayakan Maggot dan Bangun Greenhouse
14 Februari 2025

OKC 2025, Petugas Kepolisian Edukasi Pengendara soal Bahaya Berhenti di Bahu Jalan Tol
14 Februari 2025

Warga Geger, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Gubuk Tinjomoyo Semarang
14 Februari 2025

Waspadai Leptospirosis, Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan
13 Februari 2025

Khawatir AI Akan Digunakan oleh Teroris, Mantan Bos Google Buka Suara
13 Februari 2025

4.276 WNI Masuk Daftar Final Order of Removal di AS, Pemerintah Siaga Beri Pendampingan Hukum
13 Februari 2025