Jelang Idul Adha 2022

Antisipasi Permintaan Meningkat, RPH Penggaron Semarang Siapkan Tujuh Tim Sembelih hingga Dokter Hewan

KUASAKATACOM, Semarang- rumah pemotongan hewan (RPH) Penggaron, Kota Semarang, mempersiapkan tim untuk penyembelihan Hewan qurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Penyembelihan akan tetap mengacu pada surat edaran dari pemerintah dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

BERITA TERKAIT:
Masih Banyak Ditemui Daging Kurban yang Terkontaminasi Cacing Hati, Mengapa Begitu?
PT PLN Indonesia Power UBP Semarang Salurkan Hewan Kurban ke Warga Ring 1 Pembangkit
Kemenpora Gelar Pemotongan dan Penyaluran Hewan Kurban IdulAdha
Takmir Masjid Baitul Mujahidin Perum Purnamandala Bagikan Daging Qurban pada Kaum Dhuafa
Peringati IdulAdha, PDIP Jateng Sembelih 11 Sapi dan 25 Kambing

"Kita sudah menyiapkan tim serta sarana prasarana mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan permintaan. Diantaranya menyiapkan tujuh tim pemotongan, satu Tim pemotongan berisi tiga hingga lima juru sembelih halal," kata Kepala RPH Penggaron Semarang Ika Nurawati di Semarang, Selasa (21/6/2022). 

Selain itu, kata dia, ada juga 50- 75 orang untuk tim rajang dan packing. dokter hewan pun disiagakan untuk mengawasi kesehatan hewam secara intensif sebelum dipotong. 

"RPH juga menyiapkan keurmaster untuk memeriksa kesehatan hewan setelah dipotong," jelasnya.

Ia menuturkan, penyediaan Tim ini bukan Tanpa alasan. Sebab diprediksi Akan Ada peningkatan permintaan penyembelihan Hewan qurban. Sebab saat ini mewabah PMK yang menyerang Hewan ternak.

"Sementara ini telah ada 150 permintaan penyembelihan yang masuk RPH Kota Semarang. Jumlah permintaan dimungkinkan masih akan terus bertambah mengingat perayaan hari IdulAdha masih jauh," terang dia.

Di sisi lain, Ia menambahkan Pada tahun ini, pihaknya tidak membatasi jumlah penyembelihan namun menyesuaikan kapasitas RPH yakni 70 ekor per hari.