Mahasiswa Unwahas Semarang Diharapkan Tiru Semangat Pendiri RS Apung dr Lie

Kiprah dr Lie yang peduli dengan sesama dan gemar bersosial tersebut patut dicontoh.

Sabtu, 25 Juni 2022 | 03:39 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bekerjasama dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) perwakilan Jawa Tengah menggelar Kuliah Umum tentang pelayanan kesehatan, di kampus setempat, belum lama ini. Kuliah Umum itu menghadirkan narasumber yakni pendiri Rumah Sakit (RS) Apung Indonesia dr Lie Agustinus Dharmawan PhD SpB SpBTKV atau yang akrab dipanggil dr Lie.

Ketua INTI Jawa Tengah Gouw Andy Siswanto menjelaskan jika kiprah dr Lie yang peduli dengan sesama dan gemar bersosial tersebut patut dicontoh.

BERITA TERKAIT:
FT Unwahas Semarang Jalin Kerjasama dengan BRIN
Lolos Pendanaan PKM, Unwahas Semarang Harus Rutin Riset
Seleksi “International Community”, Sarana Internasionalisasi Kampus Unwahas Semarang
Tahun Ajaran 2022, Unwahas Semarang Terima 2052 Mahasiswa Baru
Kembali Bekerjasama dengan IKADIN Jateng, UNWAHAS Berharap Kegiatan yang Dilakukan Makin Beragam

“Saya rasa ini sejalan dengan Unwahas-semarang'>Unwahas Semarang yang mengutamakan rasa kemanusiaan, dan melihat perjalanan dr Lie yang sangat luar biasa ini. Semoga mahasiswa Unwahas-semarang'>Unwahas Semarang dapat meneruskan cita-cita beliau,” kata Andy, Jumat (24/6).

Dokter Lie Agustinus Dharmawan menjelaskan, dirinya membangun Rumah Sakit Apung, berrtujuan memberi pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

“Bakti kemanusiaan awak kapal RSA dr Lie Dharmawan memulai pelayaran perdana pada 2013 lalu dari Kepulauan Seribu, Belitung Timur, dan Kalimantan Barat. Adapun sepanjang 2018 rumah sakit apung telah berlayar ke delapan daerah yang minim fasilitas kesehatan, seperti wilayah barat daya Maluku, Sulawesi Tenggara, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB),” bebernya.

Rektor Unwahas-semarang'>Unwahas Semarang Prof Dr H Mudzakkir Ali MA menjelaskan jika dr Lie mengajarkan kekuatan keyakinan dalam menempuh perjalanan hidup, dan pengabdian pada kemanusiaan yang sangat tinggi.

“Dengan membangun rumah sakit di atas laut, dr Lie mengajarkan juga tentang Hijrah, yaitu melakukan hal yang tidak seperti biasanya” ungkapnya.

***

tags: #unwahas semarang #unwahas #kuliah umum #rektor unwahas

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI