Kantor SAR Semarang Gelar Pelatihan Beregu tentang Pencarian dan Pertolongan di Air

KUASAKATACOM, Semarang - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan uji laik alut, Kantor SAR Semarang menyelenggarakan latihan beregu Pencarian dan Pertolongan di air.

Kegiatan tersebut digelar dua hari mulai Rabu 22  sampai 23 Juni 2022 bertempat di Kantor SAR Semarang dan praktek simulasi di waduk Jati Barang Semarang.

BERITA TERKAIT:
Kantor SAR Semarang Gelar Pelatihan Beregu tentang Pencarian dan Pertolongan di Air
PSIS Tak Ada Persiapan Khusus Lawan Arema FC
Pekan Depan Latihan Persija Dipimpin Thomas Doll
Latihan Fisik Jelang Kompetisi Liga 1 2022, Begini Kondisi Para Pemain PSIS
Jelang Kick Off Liga 1 2022, Para Pemain PSIS Bakal Latihan Mulai 16 Mei 

Kegiatan diikuti personil Kantor SAR Semarang berjumlah 29 personil . Hari pertama digelar di ruangan secara tatap muka untuk menyamakan persepsi antara pelaku kegiatan latihan beregu tersebut.

“Pelatihan tersebut menguji prosedur, menguji kesiapan personil Kantor SAR Semarang dan menguji kesiapan sarana dan peralatan pencarian serta pertolongan,” kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/6).

Kemudian hari kedua tepatnya pada Kamis (23/06) pukul 08.30 WIB digelar simulasi penanganan kecelakaan di wilayah perairan. Simulasi dengan adanya kejadian kecelakaan kapal terbalik di waduk Jati Barang Semarang dengan lima Person On Boad (POB). Jumlah itu terdiri dari dua orang selamat dan tiga masih dalam pencarian.

“Dengan informasi tersebut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang Mulwahyono memberangkatkan  dua search rescue unit (SRU) untuk melakukan operasi Pencarian dan Pertolongan disertai alut SAR air. Operasi SAR dengan metode penyisiran dengan perahu karet dan penyelaman sekitar tempat kejadian,” jelasnya.

SRU 1 berhasil menyelamatkan satu korban selamat dengan kondisi tidak sadar, dicurigai patah tulang belakang. Sementara SRU 2 berhasil mengevakusi satu korban kondisi selamat dan satu korban dalam keadaan meninggal dunia.
 
“Kejadian tersebut hanya simulasi yang digelar Kantor SAR Semarang untuk meningkatkan Quick Respone of Search and Rescue,” tandas dia.