Disnakkan Boyolali Nantikan Dropping 1.500 Vaksin Sapi dari Pemprov Jateng
Pemkab Boyolali bekerjasasama dengan PMI Kabupaten Boyolali melakukan penyemprotan disinfektan
Sabtu, 25 Juni 2022 | 12:27 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya
KUASAKATACOM, Boyolali – Untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali masih menantikan dropping vaksinasi pada hewan terutama sapi. Dalam hal ini, Kota Susu bakal memperoleh jatah vaksinasi sejumlah 1.500 dosis yang akan diprioritaskan ke sapi perah jantan, remaja hingga pedet terlebih dahulu.
“sapi perah jantan sapi perah remaja kemudian pedet ini yang 1.000 dosis. Kalau yang 500 untuk program DKS (Desa Korporasi sapi) yang ada di Kecamatan Andong,” kata Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati saat dijumpai di Kantor Bupati Boyolali, pada Jumat (24/6/2022).
BERITA TERKAIT:
Alhamdulilah! Jateng Bakal Terima 60 Ribu Dosis Vaksin PMK dari Kementan
Tekan Kasus PMK, Disnakkan Boyolali Targetkan Vaksinasi Sapi Selesai Awal Agustus
Wabah PMK Belum Berakhir, Pemkab Klaten Berupaya Tekan Penyebaran Kasus
Mengalami Tren Kenaikkan, Jepara Ditetapkan Tanggap Darurat PMK
Temukan Cacing Hati di Sapi, Namun Hewan Kurban di Temanggung Aman dari PMK
Penyuntikan vaksinasi tersebut akan terfokus pada sapi sapi yang berada di desa yang belum terpapar PMK ataupun desa yang masih masuk zona hijau.
“Selanjutnya kita akan kita identifikasi juga pada daerah-daerah desa yang masih belum terpapar karena memang Vaksin ini diperuntukkan untuk sapi yang sehat dulu, biar aman tidak tertular terutama di daerah-daerah aman jangan sampai merambah (PMK),” lanjutnya.
Direncanakan, Jumat (24/6/2022) sore Disnakkan Kabupaten Boyolali akan mengambil Vaksin di Provinsi Jawa Tengah sembari mengidentifikasi daerah atau desa yang akan mendapatkan Vaksin sapi.
“Kita itu seperti membuat sabuk pengaman dulu untuk daerah-daerah aman. Harapan kami masyarakat untuk bersabar dan tetap memelihara sapinya dengan baik fokus biar yang sakit ini bisa lebih cepat dilakukan vaksinasi,” harap Lusi.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat maupun pedagang agar tidak membawa masuk sapi yang terindikasi mengidap PMK dari daerah wabah PMK.
Hingga saat ini, upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam menekan PMK antara lain dengan menutup lima pasar hewan yang ada di Kota Susu. Kelima pasar hewan di Kabupaten Boyolali yang akan ditutup yakni Pasar Hewan Jelok di Kecamatan Cepogo, Pasar Hewan Karanggede, Pasar Hewan Purworejo di Kecamatan Nogosari, Pasar Hewan Simo dan Pasar Hewan Ampel yang ditutup pada tanggal 21 Juni 2022 sampai dengan 4 Juli 2022.
Selama penutupan pasar hewan, Pemkab Boyolali bekerjasasama dengan PMI Kabupaten Boyolali melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, juga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak.
tags: #penyakit mulut dan kuku #vaksin #sapi #boyolali
Email: redaksi@kuasakata.com
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Alfamart Secara Resmi Tunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum Kasus Mengutil Cokelat
15 Agustus 2022

Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih dalam Ajang ARRC Jepang
15 Agustus 2022

29 Mahasiswa UPGRIS Ikuti Pertukaran Pelajar, Ini 12 Universitas Tujuannya
15 Agustus 2022

Meriahkan HUT RI dan HDKD Ke-77, Warga Binaan Lapas Brebes Ikuti Lomba Gobak Sodor
15 Agustus 2022

Ketua KPU RI Ajak Mahasiswa FH Undip Miliki Tiga Soft Skill untuk Bekerja di Bidang Hukum
15 Agustus 2022

Lega! Pelaku Penyekapan Bocah SMP yang Dijadikan Budak Seks di Pati Akhirnya Tertangkap
15 Agustus 2022

BBPJT Gelar Bengkel Literasi di Klaten, Ajak Peserta Bikin Cerpen
15 Agustus 2022

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Soal Perdukunan
15 Agustus 2022

Pengakuan Wanita yang Ngutil Cokelat di Alfamart: Lupa Bayar karena Faktor Usia
15 Agustus 2022