Yenny Wahid: Gus Dur Sudah Dikeluarkan Cak Imin dari PKB Sejak 2008
Yenny menyatakan pernyataannya itu menjadi sejarah yang tidak bisa dihapus dari perjalanan PKB.
Selasa, 28 Juni 2022 | 10:28 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang biasa disapa Yenny Wahid mengungkapkan bahwa KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur telah dikeluarkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Muktamar Luar Biasa (MLB) pada 2008 yang lalu.
Yenny menyatakan pernyataannya itu menjadi sejarah yang tidak bisa dihapus dari perjalanan PKB.
BERITA TERKAIT:
Cegah Judol Meluas, Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital
Dinilai Sudah Teruji, Gus Imin Layak Pimpin PKB Kembali
Cak Imin Harap Dirangkul Prabowo di Pemerintahan
Ditanya Kemungkinan Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Anies
Hadir di Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Ini adalah Proses Bernegara
"Saya hanya ingin meluruskan sejarah, di mana saat ini seolah-olah ada upaya menghapuskan sejarah PKB seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB. Banyak masyarakat yang tidak memahami, bahwa Gus Dur lewat Muktamar [di] Ancol, Gus Dur sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB," kata Yenny, Senin (27/6).
Yenny menyebut perlu mengungkap kembali sejarah perjalanan PKB untuk pendidikan politik masyarakat. Ia ingin publik bisa belajar untuk mengedepankan etika moral dalam berpolitik.
Menurutnya, tokoh senior PKB yang dikeluarkan dari PKB tak hanya Gus Dur, termasuk dirinya.
"PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid jadi banyak sekali tokoh-tokoh senior PKB, enggak usah bicara soal saya, tokoh-tokoh senior PKB yang dulu mengiringi Gus Dur bahkan menjadi teman-teman Cak Imin sendiri, bahkan dikeluarkan dari partai bukan cuman saya," ujarnya.
Yenny memandang Cak Imin telah menggembok PKB dari dalam. Menurutnya, langkah Cak Imin itu membuat sejumlah tokoh seperti Menko Polhukam Mahfud MD pindah ke parpol lain.
"Ini ibaratnya PKB digembok dari dalam, semua kader-kader senior nggak masuk, semua. Tokoh-tokoh semua Pak Mahfud MD, Pak Ali Masykur, itu banyak sekali tokoh-tokoh yang bahkan sebagian hijrah ke partai lain, tapi hatinya tetap di PKB, cuma ya itu dikunci dari dalam," katanya.
"Kenyataannya itu, sudah 18 tahun, memimpin partai jadi ya kekuasaannya sangat absolut, jadi ini memang bukan sesuatu yang sehat lagi tapi sudah tidak sehat," ujarnya menambahkan.
Menyikapi hal ini Cak Imin memilih menyatakan bahwa hal itu adalah bagian dari masa lalu dan tidak perlu dibahas lagi hari ini.
"Itu masa lalu lah, enggak perlu dibahas," kata Cak Imin dalam rekaman suara yang diterima, Sabtu (25/6).
***tags: #muhaimin iskandar #cak imin #yenny wahid #gus dur #pkb
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Serunya Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Semarang di Pasar Modern BSB City Mijen
08 Desember 2024
Persib Bandung Fokus ke BRI Liga 1 2024/25
08 Desember 2024
Cilacap Gelar Event Besar, Fashion hingga Kuliner
08 Desember 2024
Panpel PSIS Jelaskan Voucher Tetap Bisa Digunakan untuk Laga Lawan Bali United
08 Desember 2024
Gilo-gilo, Jajanan Gerobak Khas Semarang yang Masih Eksis Hingga Kini
08 Desember 2024
Sumarno: Upaya Pencegahan Perlu Jadi Prioritas Guna Atasi Penyakit
08 Desember 2024
Di Tahun 2025, Belum Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
08 Desember 2024
MIKTA Short Film Festival: Menjembatani Kolaborasi Lintas Budaya Melalui Seni Film
08 Desember 2024
Presiden Prabowo Optimistis Potensi Besar Indonesia untuk Capai Target
08 Desember 2024
Dubes RI Ajak Australia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dan Pembangunan Berkelanjutan
08 Desember 2024